TEMPO.CO, Kupang - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 7 Juni 2013 sudah mulai dinaikkan pengecer dari Rp 5 ribu per botol menjadi Rp 6 ribu per botol.
Pengecer di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Oebufu, misalnya, telah menaikan harga BBM jenis premium dari Rp 5 ribu per botol menjadi Rp 6 ribu per botol. Setiap satu botol berisisi sekitar setengah liter.
"Kami terpaksa menaikan harga bensin, karena kami mulai kesulitan mendapatkan bensin dari SPBU," kata Simon, salah seorang pengecer BBM di Kupang, Jumat, 7 Juni 2013.
Kenaikan harga yang dilakukan secara sepihak oleh pengecer ini cukup meresahkan masyarakat Kupang. "Kami minta pengecer nakal segera ditertibkan," kata Adi, warga Kupang.
Sementara itu, Kepala Pemasaran Pertamina Cabang Kupang, Rony Antoko mengatakan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menindak para pengecer nakal yang menaikkan harga BBM secara sepihak. "Itu bukan kewenangan kami untuk menertibkan," katanya.
Namun, menurut dia, stok BBM menjelang kenaikan harga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima hari kedepan. "Stoknya masih cukup untuk lima hari kedepan," katanya.
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Ada Makhluk Lain Saat Syuting Film Nyai Roro Kidul
Terungkap, Misteri Jose Bikin Film Nyai Roro Kidul
4 Indikasi Priyo Terlibat Proyek Kementerian Agama