TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Sektor Pangkalan Baru mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Kepala BKPMD Babel Zakaria Umar Hadi terhadap pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriyani.
Dalam pemeriksaan saksi yang dilakukan Sabtu 8 Januari 2013, Penyidik Polsek Pangkalan Baru memeriksa salah seorang penumpang bernama Intan Nurwafa.
Dalam laporannya ke penyidik, Intan mengaku melihat langsung kejadian tersebut.
"Kebetulan saya berada di belakang Bapak itu (Zakaria-red) dan melihat Bapak itu memukul pramugari tersebut," ujarnya.
Dikatakan Intan, peristiwa tersebut terjadi di pintu keluar bagian belakang. Dan saat itu penumpang sudah sepi. "Bapak itu memukul pramugari dengan menggunakan gulungan koran. Sebelum memukul pramugari, Bapak itu memukul dinding bagian dalam pesawat terlebih dahulu," ungkapnya.
Menurut Intan, seusai pemukulan, sempat terjadi cekcok mulut antara zakaria dengan beberapa orang kru pesawat.
"Usai cekcok, Bapak itu langsung turun dari pesawat dengan dikejar beberapa orang kru pesawat dan langsung mengerumuni dan menangkap bapak itu," jelasnya.
Ditambahkan Intan, setelah kejadian tersebut, dirinya dihubungi pramugari untuk diminta dijadikan saksi.
"Saya kaget dengan peristiwa tersebut. Setelah itu saya langsung menghubungi mama saya," tutupnya.
SERVIO MARANDA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Terpopuler
Profil Zakaria, Pemukul Pramugari Ada di Wikipedia
Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air
Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air
Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Berusaha Lari
Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang
Dasar Pramugari Larang Pakai Ponsel dalam Pesawat