TEMPO.CO, Teheran - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bertemu dengan presiden terpilih Hassan Rowhani guna membicarakan masalah serah terima jabatan. Demikian laporan kantor berita resmi IRNA, Selasa, 18 Juni 2013.
Dalam pertemuan tersebut, lapor IRNA, Presiden Ahmadinejad memberikan ucapan selamat kepada Hassan Rowhani atas kemenangannya pada pemilihan presiden yang digelar, Jumat, 14 Juni 2013.
Rowhani dinyatakan sebagai pemenang setelah memperoleh dukungan suara mendekati 51 persen, sehingga tak perlu dilakukan pemilihan babak kedua. Bekas juru runding nuklir Iran di masa kepemimpinan Presiden Mohammad Khatami ini dianggap sebagai seorang tokoh moderat.
Pada pidato kemenangannya, Rowhani berjanji akan meningkatkan kerja sama dengan dunia internasional guna mengurangi sanksi Barat yang menentang program nuklir Iran. Selama ini, Barat menuduh Iran membangun senjata nuklir, kendati tuduhan tersebut berkali-kelai ditolak.
Laporan IRNA menyebutkan, pada pertemuan antara presiden yang digantikan dengan penggantinya, Ahmadinejad mengatakan bahwa pemerintahannya siap menyerahkan seluruh tanggung jawab ke pemerintahan berikutnya dengan cara yang tepat.
Hal tersebut dibalas Rowhani dengan mengatakan, "Masa transisi diperlukan kerjasama dan koordinasi dari semua pihak." Dia melanjutkan, "Negara perlu meningkatkan kesejahteraan dengan menghargai perbedaan." Menurutnya, dia akan berkantor pada Agustus 2013.
Pertemuan kedua pejabat tersebut berlangsung di kantor Rowhani di Teheran di sebuah gedung yang dikatakan didisain oleh Mir Hosein Mousavi, seorang reformis yang dikalahkan Ahmadinejad dalam pemilihan presiden pada 2009.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Terpopuler
Wahyu Muryadi Keluar dari Forum Pemred
Apa Kata Goenawan Mohamad Soal Mundurnya Wahyu
Begini Kritik Awak Tempo untuk Wahyu Muryadi
Tempo Adakan Sidang Etik untuk Wahyu Muryadi
Dipta, Istri Djoko Susilo Punya Aset Miliaran