TEMPO.CO, Singapura – Kabut asap di Singapura kembali meningkat pada Kamis, 20 Juni 2013. Dalam 5 jam terakhir, Indeks Standar Polutan (PSI) terus meningkat. Sebelumnya, kondisi terparah terjadi pada Rabu malam dengan PSI mencapai angka 321. Namun, angka itu terus turun hingga pukul 08.00 waktu setempat hingga akhirnya kembali naik pada pukul 09.00.
“Indeks Standar Polutan (PSI) mencapai angka 371 pada pukul 13.00 (12.00 WIB),” tulis Channel News Asia. Ini berarti, rekor keparahan yang terpecahkan semalam, kini terpecahkan lagi.
Pada pukul 08.00, PSI membaik dengan angka 122. Namun, menjelang pukul 09.00, angka ini kembali naik menjadi 131. Dan, pukul 10.00 naik menjadi 153. Tiap satu jam berselang, angka itu terus berubah, dari 153, 198, 299, dan 371 pada pukul 01.00.
Jika melebihi angka 300 maka statusnya menjadi ‘hazardous’ alias berbahaya. Normalnya, angka PSI berkisar antara 0-50. Lalu, angka 51-100 menunjukkan status ‘moderate’ atau sedang. Udara akan menjadi tidak sehat jika angka PSI mencapai kisaran 101-200. Untuk angka 200 ke atas hingga 300, udara sudah dikatakan tidak sehat.
Mengingat kondisi udara yang semakin buruk akibat kabut asap, pemerintah Singapura mengimbau agar anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit berat untuk tinggal di dalam rumah dan menghindari kegiatan di luar ruangan.
CHANNEL NEWS ASIA | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Gaji Pilot Lion Air Sekitar Rp 45 Juta per Bulan
Lion Air Berambisi Kuasai Penerbangan ASEAN
Utang Pemerintah ke Pertamina Rp 25 Triliun
BBM Naik, Tarif Angkutan Naik 30-35 Persen
Rupiah Tembus 10.000
Lion Air Tantang AirAsia dan Tiger Airways