TEMPO.CO, California - Di bawah pimpinan Marissa Mayer, Yahoo terus melakukan pembaharuan. Setelah membeli situs-situs pemula dan Tumblr, perusahaan itu kembali membeli sebuah layanan gambar dan video, Qwiki, yang diumumkannya pada Selasa, 2 Juli 2013. Yahoo tampaknya juga tidak mau ketinggalan dengan situs jejaring sosial yang saat ini semakin gencar menghadirkan layanan berbagi gambar dan video, seperti Vine dan Instagram.
Pihak Yahoo belum mau mengungkapkan jumlah nominal yang mereka keluarkan untuk mengakuisisi Qwiki. Namun, beberapa sumber seperti All Things Digital memperkirakan Yahoo mengeluarkan dana sekitar US$ 40 sampai 50 juta, tidak lebih mahal dari akuisisi Tumblr yang mencapai US$ 1,1 miliar.
CEO Qwiki, Doug Imbruce, mengungkapkan rasa senangnya melalui Twitter dengan mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat memberitahu banyak orang kalau Qwiki akan menjadi bagian dari kebangkitan Yahoo. Imbruce juga mengumumkan akuisisi perusahaannya dengan situs yang sempat populer di era 90-an itu melalui blog Qwiki.
Qwiki merupakan aplikasi yang berfungsi secara otomatis mengambil gambar dan video yang sudah ada di dalam smartphone dengan sistem operasi iOS dan mengubahnya dengan transisi menjadi film dan soundtrack. The Next Web mengabarkan bahwa Yahoo belum memberi keterangan apakah aplikasi Qwiki juga akan hadir pada sistem operasi Android.
THENEXTWEB|HOSPITA
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?
Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal