TEMPO.CO, Lhokseumawe- Korban gempa di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah membutuhkan bahan makanan dan tenda. Mereka ada di Kecamatan Bies, Kute Kanan, Bebesan, Kebayakan dan Kecamatan Ketol. Sampai Rabu 3 Juli 2013, kondisi pengungsi di sana masih memperihatinkan.
"Kawasan itu belum ada pasokan tenda, warga masih menggunakan plastik seadanya, begitu juga bahan makanan," ujar Amir, seorang relawan di sana.
Kelima kecamatan itu ada di Aceh Tengah --yang tercatat sebagai daerah yang paling parah menjadi korban gempa. Pusat gempa adalah 35 kilo meter di barat daya Kabupaten Bener Meriah.
Akibat belum sampainya bahan makanan, warga terpaksa mengkonsumsi makanan seadanya yang tersedia di sekitar daerah mereka. "Tenda sangat penting, apalagi hujan terus di sini," ujar Jamal, seorang relawan lain.
Data sementara di Aceh Tengah tercatat sebanyak 23 orang meninggal, dan 108 luka-luka. Di antara yang luka tersebut, ada 6 orang luka berat, dan 4 luka ringan. Sementara di Kabupaten Bener Meriah 12 orang korban meninggal, 70 orang mengalami luka-luka, serta ribuan rumah dan fasilitas rusak berat.
IMRAN MA
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square