TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumpulkan 545 petugas penjaga pintu air dan petugas penjaga saringan di Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peralatan dan Perbekalan (Alkal), Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta, Pegangsaan, Jakarta Utara, Kamis 4 Juli 2013.
Dalam acara tersebut, selain memberikan pembekalan, Jokowi juga membagikan sembako kepada para petugas tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan peran penting para petugas pintu air dalam strategi penanggulangan banjir Ibu Kota.
"Sebagai pemegang kunci banjir Jakarta, tolong buka dan tutup pintu air tepat pada waktunya," pinta Jokowi kepada para penjaga pintu yang hadir dari lima wilayah DKI Jakarta tersebut."Jangan teledor, karena kalian itu kunci DKI Jakarta," ujarnya.
Selain itu, Jokowi minta para petugas rajin memantau kondisi pompa di pintu air masing-masing. "Masalah pompa, harus dirawat dan dipelihara," ujar Jokowi. Dia mengaku tidak mau lagi mendengar ada kejadian di suatu pintu air dimana seluruh pompa yang ada, rusak.
Jokowi berpesan kepada para petugas pintu air tersebut untuk segera melapor jika terjadi kerusakan pompa di tempat mereka bertugas. "Jika ada yang rusak, laporkan! karena itu kunci," ucap Jokowi.
Para penjaga pintu yang mendengarkan permintaan Gubernur tampak antusias. Mereka tekun mendengarkan setiap kalimata Jokowi.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Terpopuler:
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan
Ini Kisah Tukang Ojek Novi Amilia
Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta
Teman Wartawati Korban Perkosaan Sesalkan Polisi
Inilah Kamera SLR untuk Anak-anak