TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golongan Karya membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat dalam Pemilihan Umum 2014. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, hubungan antara Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh sangat dekat.
"Kemungkinan koalisi ada, tapi masih perlu dibicarakan ke depannya," kata Lalu Mara ketika ditemui di ruangannya, Jumat, 12 Juli 2013. Lalu Mara mengatakan, masih ada masalah bila Aburizal dan Surya berkongsi menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Keduanya bukan bersuku Jawa, sementara Golkar mengharapkan calon wakil presiden dari suku mayoritas itu untuk mendampingi Ketua Umumnya.
Ketika ditanya mengenai topik pertemuan Aburizal dengan Surya, Lalu Mara membantah bila itu lobi politik untuk 2014. Aburizal datang ke acara buka puasa Nasdem untuk bersilahturahim. Dia juga membantah bila pertemuan itu untuk membicarakan revisi Undang Undang Pemilihan Presiden.
"Sikap Golkar jelas, menolak Undang Undang itu direvisi," ucap Lalu Mara. Alasannya, waktu terlalu mepet dengan Pemilu 2014.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie datang berkunjung ke acara buka puasa yang digelar Nasional Demokrat, Selasa, 10 Juli 2013. Selain Aburizal, politikus senior Golkar Jusuf Kalla, dan Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham juga hadir.
Aburizal Bakrie ketika ditemui sebelum buka puasa di DPP Golkar juga mengatakan ada kemungkinan berkoalisi. Namun kehadiran dia di Nasdem hanya dalam rangka silahturahmi. "Koalisi mungkin, tapi kalau pasti belum," ucap dia.
SUNDARI
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Baca Juga:
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala
Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan
Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara