TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat berencana menggelar pertemuan dengan Foxconn pada Agustus nanti untuk bahas kelanjutan rencana investasi produsen komponen elektronik tersebut di Indonesia.
"Perudingan belum selesai sepenuhnya, sehingga harus dipertegas soal rencana mereka itu," kata Hidayat ketika ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2013.
Baca Juga:
Hidayat mengatakan dalam perundingan bulan depan, akan dibahas terkait kesiapan Foxconn berinvestasi di Indonesia. Setelah itu, pemerintah dan pihak Foxconn akan membuat pernyataan bersama.
"Joint statement meliputi pembentukan perusahaan patungan termasuk teknis mereka akan merealisasikan investasi di sini," kata Hidayat.
Investasi Foxconn yang diperkirakan senilai US$ 10 miliar semula direncanakan direalisasikan pada 2012. Namun karena belum ada titik temu mengenai pajak, mitra dan lahan, rencana investasi ini diundur ke 2013.
Hidayat menyatakan terkait masalah lahan sudah siap, tanpa merinci lokasi yang telah disepakati. Hidayat menargetkan investasi Foxconn bisa dimulai pada tahun ini juga.
"Kalau molor terus kan kita juga yang rugi. Sekarang ponsel yang Anda pegang itu banyak yang ilegal. Ini potensi yang seharusnya bisa dipercepat negosiasinya," kata Hidayat.
BERNADETTE CHRISTINA
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Baca Juga:
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala
Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan
Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara