TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan tidak ada perbedaan yang berarti saat dirinya menjalani ibadah puasa di Rutan Guntur. Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang tersebut mengatakan tetap menjalanankan ibadah puasa seperti biasanya. "Biasa saja. Ya seperti biasanya puasa, normal," ujar Luthfi Hasan Ishaaq ketika ditemui sebelum sidang putusan sela di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 15 Juli 2013.
Selama bulan Ramadan menjadi tahanan KPK, Luthfi pun mengaku dirinya tetap rutin dijenguk oleh keluarganya. Mengenai perkara yang menjeratnya, mantan anggota Komisi I DPR ini juga tak banyak berkomentar. Menurutnya ia akan mengikuti proses hukum yang harus dijalaninya. "Ya biasa aja, mengalir saja," ujar Luthfi Hasan Ishaaq.
Luthfi didakwa menerima duit Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama. Uang itu diberikan untuk pengurusan penambahan kuota impor daging sapi PT Indoguna di Kementerian Pertanian. Menurut jaksa KPK, Direktur Utama PT Indoguna Maria Elizabeth Liman sebelumnya menjanjikan komisi Rp 40 miliar jika perusahaannya mendapat tambahan impor daging sebanyak 8 ribu ton.
Selain didakwa menerima duit, bekas anggota Komisi Pertahanan DPR itu juga didakwa melakukan pencucian uang. Jaksa menudingnya menyembunyikan atau menyamarkan harta hasil tindak pidana sejak Luthfi menjabat sebagai anggota DPR pada 2004.
GALVAN YUDISTIRA
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Terkait
Dini Hari KPU Belum Bersikap, Pro Khofifah Marah
Soal Khofifah, Soekarwo: Silakan KPU Taati Aturan
Massa Pro dan Kontra Khofifah Saling Ancam