TEMPO.CO, Kupang - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terpesona dengan jeruk hasil tanaman petani saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. "Tadi malam saya makan jeruk sangat harum dan manis," kata Gamawan Fauzi saat melantik Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Frans Lebu Raya-Beni Litelnony di Kupang, Selasa, 16 Juli 2013.
Menurut dia, program-program yang berbasis ekonomi rakyat perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Dia menilai program anggaran untuk rakyat menuju sejahtera (Anggur Merah) yang dijalankan Gubernur Frans Lebu dalam periode sebelumnya cukup berhasil, sehingga program tersebut perlu dilanjutkan.
Program Anggur Merah diluncurkan Frans Lebu sejak tiga tahun lalu. Anggur Merah merupakan program kucuran dana satu desa pada satu kecamatan, disertai pendampingan dari kelompok sarjana. Pada tahun anggaran 2013, program ini akan dimaksimalkan dengan menambah jumlah desa di setiap kecamatan, tidak lagi satu desa, tapi menjadi empat desa di setiap kecamatan.
Pada 2011, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengalokasikan setiap desa penerima Anggur Merah mendapat dana bantuan sebesar Rp 250 juta per desa untuk 287 desa kelurahan di NTT. Setahun kemudian, angka itu naik menjadi 298 desa setelah terjadi pemekaran sejumlah desa.
Dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur, Gamawan memuji tenun ikat yang sangat terkenal hingga ke dunia internasional. Karena itu, dia mengingatkan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan program yang berbasis rakyat tersebut.
Program prorakyat ini, menurut Gamawan, perlu disinergikan dengan pemerintah pusat, serta kabupaten atau kota. Dia mengajak gubernur dan bupati bersatu membangun daerah ini. "Sebuah program dan perencanaan dapat dikerjakan dengan baik jika terjalin kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah," katanya.
YOHANES SEO
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang
Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania
Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire
Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor