TEMPO.CO , Jakarta: Organisasi sayap Partai Demokrat yakni Barisan Massa Demokrat (BMD) siap menunjukkan dukungan kepada Anggota Dewan Pembina, Pramono Edhie Wibowo, sebagai calon presiden. Bendahara Dewan Pimpinan Pusat BMD, Tumpal Naibaho, mengatakan akan memasang spanduk dukungan di seluruh Indonesia setelah bertemu dengan Pramono.
"Kami berencana bertemu dengan Pak Pramono setelah lebaran," kata Tumpal kemarin. Ia menuturkan pihaknya sudah berkirim surat untuk meminta bertemu dan menunjukkan dukungan. Namun, karena Pramono sibuk, pertemuan ini belum bisa digelar.
Tumpal menuturkan saat ini mereka masih menyebarkan 10 spanduk dukungan di Jakarta. Mereka memasang di tempat strategis seperti pintu keluarGedung Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan, Jakarta Pusat, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, serta kawasan Kramat Jati dan Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
"Kami sudah menyiapkan banyak spanduk untuk dipasang di kota-kota besar seluruh Indonesia," ucap Tumpal. Dia mengatakan pengadaan spanduk ini dari mereka dan tak ada bantuan dana dari tim sukses Pramono.
Adapun Pramono adalah mantan Kepala Staf Tentara Nasional-Angkatan Darat dan adik ipar dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia diundang mengikuti Konvensi Partai Demokrat yang akan dimulai pada 1 Agustus mendatang. Konvensi tersebut untuk menjaring calon Presiden dari partai ini.
Selain Pramono, mereka yang diundang adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman.
Ketua Departemen Kesejahteraan Rakyat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah, mengatakan partainya masih membahas persyaratan bagi kandidat yang ikut konvensi calon presiden. "Nanti setelah Idul Fitri (baru diumumkan persyaratannya)," kata Jafar seusai acara buka puasa bersama petinggi Demokrat di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kemarin malam.
Menurut Jafar, sejauh ini partainya masih berfokus untuk membentuk komite konvensi calon presiden. Namun, ia menambahkan, nama-nama anggota komite tak dibahas dalam acara buka puasa bersama di kediaman SBY.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan partainya telah membentuk komite konvensi untuk memilih kandidat presiden yang akan diusung dalam pemilihan presiden 2014. Komposisi komite, menurut Syariefuddin, akan diumumkan oleh SBY atau Sekretaris Majelis Tinggi, Jero Wacik.
Ia menjelaskan, anggota komite berjumlah 18 orang, yang mayoritas dari lingkup eksternal partai. "Sehari setelah pengumuman anggota komite atau mulai 1 Agustus, Demokrat akan mengirim undangan kepada tokoh yang dinilai layak ikut konvensi," kata Syarief.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Haryadi, mengatakan Konvensi Partai Demokrat mencari calon Presiden sebenarnya dirancang untuk meningkatkan elektabilitas partai dan figur di Pemilihan Umum 2014.
"Konvensi Demokrat yang panjang bertujuan mencuri perhatian media dan publik," kata Haryadi kemarin. Menurutnya, Partai Demokrat krisis figur. Selama ini, elektabilitas dan popularitasnya menurun akibat banyak isu yang menerpa.
Haryadi menuturkan salah satu kader yang paling dipercaya oleh Partai Demokrat dan Ketua Umumnya adalah Pramono. Namun elektabilitas mantan Kepala Staf TNI-AD ini tak cukup membantu Demokrat. Karena itu, kata dia, durasi konvensi yang panjang digunakan untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas partai serta calon.
Alasan dipercayainya Pramono, kata Haryadi, karena Demokrat selama ini terpengaruh oleh riset atau survei. "Hasil survei, harapan publik masih tinggi terhadap calon dari militer, meskipun tak setinggi dulu," ucapnya.
SUNDARI | PRIHANDOKO | ALI AKHMAD
Baca juga:
Pengamat: SBY Sengaja Siapkan Pramono Edhie
Beredar Spanduk Dukungan Capres Pramono Edhie
Ibas: Pramono Edhie Harapan Demokrat
Begini Pramono Edhie Masuk Daftar Capres Demokrat
Mahfud: Pramono Edhie Bukan Jagoan SBY