TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, dikenal sebagai pelatih yang kerap mengandalkan permainan sayap. Mourinho menyukai winger dengan kekuatan kaki kiri yang beroperasi di sisi kanan, atau sebaliknya. Di Chelsea, Mourinho menyiapkan posisi winger kanan untuk Juan Mata.
Mata dikenal sebagai gelandang serang atau biasa menempati posisi di belakang penyerang tunggal. Dengan teknik tinggi yang dimilikinya, Mata kerap muncul sebagai pemecah kebuntuan tim lewat umpan matang dan gol-golnya. Mantan pemain Valencia itu juga memiliki visi bermain yang tinggi.
Selama dua musim berseragam The Blues, Mata sukses membukukan 32 gol dan 59 assits dalam 118 pertandingan di semua ajang. Performa apik pemain 25 tahun itu diganjar penghargaan pemain terbaik Chelsea pilihan penggemar dua musim berturut-turut.
Menurut Mourinho, Mata akan sangat cocok bermain di posisi winger kanan. “Saya memiliki ide tentang dia, tentang bagaimana mendapatkan yang lebih baik darinya, dan memberikan lebih banyak kesulitan kepada lawan. Kami akan membantunya untuk tampil lebih baik lagi,” kata Mourinho seperti dilansir Sports Mole, Minggu, 28 Juli 2013. “Juan adalah satu-satunya pemain yang harus kami tempatkan di sisi kanan.”
Di periode pertama membesut Chelsea, Mourinho mengandalkan Arjen Robben dan Damien Duff di sisi kanan. Ketika hijrah ke Inter Milan, manajer asal Portugal itu menempatkan Goran Pandev. Sedangkan di Real Madrid, Mourinho menugaskan Angel Di Maria dan Mesut Ozil. Kelima pemain tersebut memiliki kekuatan utama di kaki kiri, namun ditempatkan di posisi sayap kanan.
“Saya menyukai pemain sayap yang menusuk pertahanan lawan, melakukan penetrasi, memberikan umpan, dan melepaskan tendangan ke gawang,” tutur Mourinho.
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Adhyaksa Dault Capek Dengan Timnas Sepakbola
Dua Pekan Sebelum Meninggal, Camara Cek Kesehatan
Meski Meninggal, Pelita Janji Tetap Gaji Camara
Jacksen: Tim Indonesia Sudah di Jalur Benar
Inilah Kronologi Meninggalnya Sekou Camara