TEMPO.CO, Madrid -Mendengar nama Raul Gonzalez pasti selalu teringat dengan nama klub raksasa Spanyol Real Madrid. Loyalitas Raul terhadap klub ibu kota itu sudah tidak diragukan lagi. Persaingan yang ketat di klub itu akhirnya memaksa sang legenda untuk meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2010.
Raul, melalui agennya, menyatakan tak menyesal dengan keputusannya untuk hengkang, Keputusannya untuk pergi itu pun dianggap sebagai keputusan yang tepat.
"Tidak ada keraguan lagi. Di Madrid banyak orang pikir Raul takkan pergi. Namun saya yakin membiarkan pemain sekelas dirinya tidak bermain adalah sebuah kesalahan," kata Agen Raul yang dilansir football-espana.net. "Keputusan untuk pergi adalah keputusan yang paling tepat."
Raul Gonzalez mengakhiri karier selama 16 tahun bersama Los Blancos pada 2010. Setelah itu ia memilih untuk bergabung dengan klub Bundes Liga Schalke. Selama dua musim berseragam Schalke, Raul sudah membukukan 28 gol dengan 66 penampilan serta memberikan titel juara Piala DFB-Pokal di tahun 2011.
Sekarang, Raul membela klub sepak bola Qatar Al-Sadd. Kamis malam, 22 Agustus 2013, pria berusia 36 tahun ini kembali ke ibukota untuk mengambil bagian dalam pertandingan Trofeo Bernabeu melawan bekas timnya Real Madrid. Raul Mencetak 1 gol dalam pertandingan itu.
FOOTBALL-ESPANA | AFRIZAL
Berita terpopuler:
Dituduh Pamerkan `Burung`, Ini Kata Pelatih Bola
Mourinho Sebut Benteke Pemain Spesial
Courtois: Atletico Wajib Bikin Gol di Camp Nou
Persija Jamu Persib di Sleman
Cedera Paha, Lionel Messi Absen Lawan Malaga