TEMPO.CO, Surakarta - Suasana di sekitar Keraton Kasunanan Surakarta terlihat sepi pada Selasa pagi ini, 27 Agustus 2013. Sebelumnya, kondisi keraton sempat mencekam lantaran konflik internal dalam keraton antara kubu dewan adat dan kubu Paku Buwana XIII.
Sedangkan pintu keraton yang rusak lantaran ditabrak dengan mobil Hardtop ditutup menggunakan kain warna hijau. Pintu tersebut merupakan salah satu akses masuk menuju Sasana Putra, yang merupakan kediaman Paku Buwana XIII.
Tidak terlihat lagi masyarakat yang bergerombol di sekitar keraton. Lalu lintas di dalam keraton yang ditutup pada malam harinya sudah mulai dibuka. Meski demikian, sejumlah polisi serta TNI masih terlihat berjaga di sekitar keraton.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Pasar Kliwon, Ajun Komisaris Suparni, pengamanan tersebut dilakukan atas permintaan pihak keraton. "Ada permintaan kepada polisi dari Paku Buwana XIII," katanya. Penjagaan akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar pulih.
Suparni menjamin aparat keamanan akan bertindak netral dalam pengamanan keraton tersebut. Menurut dia, mereka tidak akan membedakan antara kubu pendukung dewan adat dan pendukung Paku Buwana XIII. "Semua diamankan untuk kenyamanan bersama," katanya.
Sebelumnya, suasana keraton sempat mencekam pada malam harinya. Ratusan warga merasa resah dengan kehadiran kelompok perguruan silat Setia Hati Terate yang didatangkan oleh dewan adat.
Warga juga mengkhawatirkan keselamatan PB XIII yang masih berada di dalam keraton. Sempat tersiar kabar bahwa raja tersandera oleh dewan adat. Warga dan pendukung PB XIII akhirnya mendobrak pintu keraton yang terkunci dengan menabrakkan mobil Hardtop.
Belakangan, polisi menyatakan bahwa raja dalam kondisi aman. Kelompok silat yang ada dalam keraton akhirnya dipulangkan untuk meredam massa.
AHMAD RAFIQ
Topik terpopuler:
Rupiah Loyo | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim
Berita lainnya:
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif
Ini Kata Ani Yudhoyono Soal Keaslian Fotonya