TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Google, Eric Schmidt, membantah tudingan dari Chief Executive Officer Oracle, Larry Ellison, bahwa perusahaannya menggunakan kode milik Oracle secara ilegal.
Lewat posting di akun Google+ miliknya, Schmidt menjawab beberapa tudingan dari Ellison bahwa CEO Google Larry Page berbuat jahat dengan menggunakan kode program Java secara ilegal.
"Klaim Ellison bahwa Google mengambil milik Oracle itu tidak benar," kata Schmidt dalam pernyataan tertulisnya itu. "Dan ini bukan sekadar pendapat saya, namun juga pendapat pengadilan distrik setempat."
Menurut Schmidt, hak paten atas sebuah teknologi seharusnya tidak digunakan untuk menghambat kemajuan. "Melainkan seharusnya mendorong perkembangan ide dan teknologi," kata dia.
Menurut Ellison, Google sengaja menggunakan sejumlah kode dari program Java untuk mengembangkan sistem operasi Android, yang sekarang ini populer digunakan pada banyak piranti keras, seperti ponsel dan tablet.
Baca Juga:
Google juga sempat bermasalah dengan Apple terkait pembuatan antarmuka dari sistem Android, yang menurut Steve Jobs menjiplak sistem antarmuka iOS. Steve Jobs, yang merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer Apple, memperkarakan masalah ini ke pengadilan. Saat ini penanganan kasusnya masih berlangsung.
CNET | BUDI RIZA
Terhangat:
Pasar Tanah Abang | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Berita Terkait:
'Menjinakkan' Anak Wilayah Tanah Abang
Rencana Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang
Serah Terima Kunci Blok G Tanah Abang Dimulai
Alasan Pedagang Berebut Kios Blok G Tanah Abang