TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, berjanji akan menuntaskan pembayaran kompensai keterlambatan penerbangan senilai Rp 300 ribu. "Kami akan bayarkan. Hari ini diharapkan selesai," kata Edward kepada Tempo, Selasa, 3 September 2013.
Edward mengatakan pembayaran terkendala tidak adanya uang tunai di Bandara Soekarno-Hatta. "Tidak ada uang cash ketika itu. Penumpang juga ada yang minta uang secara tunai, ada yang minta agar ditransfer," kata Edward.
Dia mengatakan tidak tahu persis berapa nilai rupiah yang harus ditanggung Lion Air untuk membayar kompensasi kepada penumpangnya atas keterlambatan lebih dari empat jam itu. LionAir berkomitmen mematuhi aturan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Asuransi Delay Pesawat.
Sejumlah penerbangan Lion Air tujuan Surabaya, Makassar, Jambi dan Denpasar dari Bandara Soekarno-Hatta mengalamai penundaan penerbangan lima hingga enam jam. Peristiwa itu terjadi pada Ahad, 1 September 2013.
Sejak sore penumpang harus menunggu pesawat pengganti. Mereka tidak diinapkan di hotel. Tiga masakapai Lion yang mengalamai penundaan penerbangan antara lain JT 874 tujuan Makassar, JT 696 jurusan Surabaya-Kupang, dan JT 502 tujuan Semarang.
AYU CIPTA
Berita Lainnya:
Ini Cara Fathanah Cuci Uangnya
Anggota DPRD Bacok Warga di Kantornya
Bertemu Foke, Ahok Cium Pipi Kanan Kiri
PNS Situbondo Diwajibkan Salat Berjemaah
Jenazah Soetandyo Disambut Isak Tangis Keluarga
Ada BMW di Rusunawa Cipinang Muara