TEMPO.CO, Tallinn - Pelatih Belanda Louis van Gaal mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 7 September 2013. Skuad van Gaal berhasil ditahan imbang 2-2 oleh Estonia.
Bermain di A. Le Coq Arena, Tallinn, kandang Estonia, Belanda sempat memimpin cepat melalui gol Arjen Robben pada menit kedua, tapi kubu tuan rumah berhasil membalikkan keadaan setelah Konstantin Vassiljev berhasil mencetak dua gol.
Beruntung di akhir penghujung laga, muka Lous van Gaal terselamatkan berkat gol Robin van Persie dari titik penalti. Kendati lolos dari kekalahan, van Gaal merasa kecewa dengan hasil imbang ini.
"Kami bermain bagus di babak pertama dan menciptakan peluang dari penguasaan bola. Kami tidak memberi lawan kesempatan dan sukses membuka skor 1-0 dengan cepat. Sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Van Gaal, seperti yang dilansir soccerway.
"Namun, ketika Estonia tidak menghadirkan masalah, mereka malah bisa menyamakan keadaan. Kepercayaan diri kami musnah, kami tidak mampu bangkit dan tidak berani membangun serangan." ungkap van Gaal.
Kendati van Gaal mengaku tidak puas dengan hasil ini, dirinya optimis skuadnya lolos ke Piala Dunia. "Kalian tidak akan puas dengan hasil ini, tapi saya berambisi untuk lolos ke Piala Dunia dengan pasukan saya sekarang."
Meski hanya meraih satu poin, Belanda masih memuncaki klasemen grup D dengan torehan 19 poin. Skuad Van Gaal ini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.
SOCCERWAY | AFRIZAL
Berita terpopuler:
Semen Padang Taklukan Tampines Rover 2-0
Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar Piala Danone
Diunggulkan, Italia Tetap Tak Remehkan Bulgaria
Persis Solo Merasa Dirugikan PSSI
Gerrard: Inggris Bukan Tim Lemah