Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curiosity Tak Temukan Metana, Mars Makin Misteri

Editor

Erwin prima

image-gnews
Curiosity NASA Rayakan Setahun di Mars
Curiosity NASA Rayakan Setahun di Mars
Iklan

TEMPO.CO, California - Rover Mars milik NASA, Curiosity, mengungkapkan tidak ada jejak metana yang merupakan sinyal adanya kehidupan primitif di permukaan Mars. Temuan itu bertentangan dengan bukti gas yang terlihat sebelumnya oleh pesawat ruang angkasa yang mengorbit Planet Merah itu.

Temuan Curiosity itu sekaligus menambah bahan bakar baru untuk perdebatan apakah gas tersebut benar-benar hadir di Mars. Dan tidak semua ilmuwan yakin bahwa metana hilang di Mars.

Upaya pertama, dan satu-satunya, untuk mencari kehidupan di Mars adalah dalam misi Viking yang diluncurkan pada tahun 1975. Upaya mereka gagal menemukan senyawa organik di tanah Mars, yang mengesampingkan kemungkinan adanya kehidupan di Planet Merah.

Namun dalam dekade terakhir, penyelidikan dengan mengorbit Mars dan melalui teleskop di Bumi telah mendeteksi apa yang tampaknya menjadi gumpalan gas metana dari Planet Merah. Kehadiran metana tak berwarna, tak berbau, mudah terbakar di Mars, yang juga merupakan molekul organik paling sederhana, membantu menghidupkan kembali peluang adanya kehidupan tepat di bawah permukaan planet itu.

Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dilepaskan oleh mahluk hidup, seperti sapi. Para ilmuwan telah menduga bahwa metana tetap stabil di atmosfer Mars sekitar 300 tahun , sehingga apa pun yang menghasilkan gas itu melakukannya baru-baru ini saja.

Sekarang, dengan temuan baru dari Curiosity yang diumumkan kemarin, 19 September, di jurnal Science menunjukkan bahwa, paling banyak, hanya jejak metana yang ada di Mars.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena produksi metana adalah tanda kemungkinan aktivitas biologis, hasil yang kami peroleh mengecewakan bagi banyak orang," kata pemimpin penulis studi Christopher Webster, seorang ilmuwan Bumi dan planet di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, California

Namun temuan itu masih menjadi teka-teki para ilmuwan. "Ini misteri yang dikelilingi oleh teka-teki," kata fisikawan pencitraan Jan-Peter Muller dari University College London, yang merupakan anggota tim sains rover Curiosity tetapi tidak terlibat dalam studi metana Mars terbaru. "Ini jelas bertentangan dengan apa yang telah diukur dari ruang angkasa dan dari bumi." Simak berita tekno lainnya di sini.

SPACE | ERWIN Z

Berita lain
Pembeli IPhone 5S Pertama di Dunia Orang Indonesia 
Ini Perbandingan BlackBerry Z30 dengan iPhone 5S 
Bumi Bisa Bertahan 1,75 Miliar Tahun Lagi 
Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6 
Gawat, Ada Kompetisi Meretas Touch ID pada 5S  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

37 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-24 yang membawa awak yang terdiri dari astronot NASA Loral O'Hara, kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko, dan Nikolai Chub meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 15 September 2023. REUTERS /Maxim Shemetov
Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.


Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Anak laki-laki Palestina mengikat tabung gas di kursi roda ketika orang-orang mengantre untuk isi ulang tabung gas mereka untuk memasak di tengah kekurangan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 11 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam


Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Roket Vulcan Roket Murah Meriah
Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan


5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

Ilustrasi klub Playboy di luar angkasa. msn.com
5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan


Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

9 November 2023

Pesawat antariksa Soyuz MS-22 Rusia terlihat setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Bumi biru cerah di latar belakang pada 28 Maret 2023. Soyuz mengalami kebocoran cairan pendingin pada Desember 2022 dan kembali ke Bumi tanpa awak. (Kredit gambar: NASA TV)
Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

Sebelum mati mengenaskan di luar angkasa, Laika diberi kesempatan pulang dan bermain bersama anaknya. Itu momen terakhirnya sebagai anjing rumahan.


Ambisi Putin Eksplorasi Ruang Angkasa, Punya Stasiun Orbit di 2027

27 Oktober 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Ambisi Putin Eksplorasi Ruang Angkasa, Punya Stasiun Orbit di 2027

Putin menargetkan memiliki stasiun luar angkasa Rusia pada tahun 2027.