TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi batik mulai berubah sejak tahun 2009. Pamor batik jadi lebih bersinar dan makin banyak kalangan, terutama kaum muda, makin antusias mengenakan batik.
Kondisi ini tak lepas dari momentum diresmikannya batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intagible Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi) oleh UNESCO. Berangkat dari momentum ini, pemerintah menetapkan hari ini, Rabu, 2 Oktober, sebagai Hari Batik Nasional.
Ihwal batik, aktris senior Widyawati mengatakan, "Mengenakan batik itu bersahaja. Selain itu, juga wujud kecintaan terhadap Indonesia."
Bagi istri mendiang aktor dan politikus Sophan Sopiaan ini, memakai batik juga mampu menciptakan kesan positif bagi pemakainya. "Orang akan lebih bersahaja jika berbatik," kata Widyawati kepada Tempo, Rabu, 2 Oktober 2013.
Menurut Widya, batik diciptakan dari ketelitian yang cermat, sehingga tidak mengherankan jika motif-motif batik bermakna filosofis. "Apa pun jenisnya, motif-motif batik merupakan solusi jitu untuk tampil menarik," Widya mengingatkan. "Jangan takut dianggap jadul, batik kini telah mengalami perubahan."
Widya menegaskan bahwa batik harusnya dilestarikan. Membiasakan memakai batik, kata dia, penting. "Kita sebagai orang tua harus mengenalkan batik kepada anak," katanya.
Sedari kecil, Widya telah mengenal batik. Sang ibu telah menanamkan untuk lebih mencintai karya negeri sendiri. Generasi muda penerus batik biasanya ibunya masih membatik, anaknya yang masih kecil ikut tertarik belajar untuk membatik juga. "Saya sangat menyukai batik," Widya menjelaskan. "Dulu, waktu kecil saya sering melihat ibu saya tampil anggun dengan berbatik."
Menurut Widya, sampai abad 21, batik masih kental dengan nuansa konservatif. Walau ada upaya untuk memperkenalkan batik lebih luas lagi, hasilnya masih belum sesuai harapan.
RINA ATMASARI
Topik Terhangat
Edsus Lekra
Senjata Penembak Polisi
Mobil Murah
Info Haji
Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terhangat
Ikat Pinggang Ketat Bisa Memicu Kanker Tenggorokan
Mereka Bicara Batik
Mike Muliadro Ingin Anak Muda Lebih Peduli Batik
Makin Sering Ber-SMS, Makin Susah Tidur
Solo Tuan Rumah Pertemuan Toilet Internasional