TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyelesaikan penggeledahan ruangan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Jumat dinihari, 4 Oktober 2013. Segel KPK-line di pintu ruangan Akil pun sudah dicabut. Penyidik telah membawa delapan boks dan satu koper. "Sudah selesai," kata salah seorang penyidik kepada Tempo di kantor Mahkamah Konstitusi.
Pada pukul 01.30 WIB, dua penyidik mencabut KPK-line yang menempel di pintu ruangan Akil serta ruangan sekretariat dan ajudan yang terletak bersebelahan. Sepuluh menit kemudian, para penyidik menaiki mobil dinas KPK sambil membawa dokumen dalam delapan kotak dan satu koper besar berwarna ungu. Mereka melesat dengan empat mobil, yakni Toyota Avanza silver B-1747-UFT, Toyota Innova hitam B-1892-UFR, dan dua Toyota Innova silver B-1886-UFR dan B-1904-UKM.
Penggeledahan itu terkait penangkapan Akil dalam sebuah operasi tangkap tangan. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan telah menetapkan Akil Mochtar menjadi tersangka dua kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah. Menurut Abraham, dalam ekspose yang dilakukan, KPK telah menemukan bukti permulaan yang cukup tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi sehingga kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan.
KPK melakukan ekspose dalam dua kasus. Pertama, kasus dugaan suap pada pengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Kedua, kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Akil diduga menerima suap dalam dua kasus tersebut.
Dalam kasus Gunung Mas, status tersangka ditetapkan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golongan Karya, Chairunissa; Bupati Gunung Mas Hambit Bintih; dan seorang pengusaha tambang bernama Cornelis Nalau. Akil dan Chairunissa disangka sebagai penerima suap, sedangkan Hambit dan Cornelis disangka sebagai pemberi suap.
Dalam kasus Lebak, status tersangka ditetapkan kepada advokat Susi Tur Andayani dan Tubagus Chaeri Wardana, suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Akil dan Susi disangka sebagai penerima suap, sedangkan Tubagus sebagai pemberi suap.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Misteri Lingkaran Ikan Buntal Terjawab
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia
Ide Akil, Miskinkan dan Potong Jari Koruptor
Suswono: Bunda Putri Bawa Adik Wapres Boediono
Bapak Siap Dipotong Jari? Akil Mochtar Emosi