TEMPO.CO, Stockholm - Tiga ilmuwan dari Amerika Serikat menerima anugerah Nobel Kedokteran. Mereka diganjar Nobel karena menemukan pemetaan lalu lintas sel tubuh. Ketiganya adalah James Rothman, Randy Schekman, dan ilmuwan kelahiran Jerman Thomas Suedhof.
Secara terpisah, mereka menemukan bagaimana sel mentransfer zat penting, seperti hormon dan bahan kimia, dari otak ke sel lain. Temuan ini memberikan pemahaman ke dalam penyakit lain, seperi autisme, diabetes, dan alzheimer.
Dengan temuan ini, kalangan dokter bisa memahami dengan lebih presisi bagaimana mekanisme sel dalam tubuh yang sangat sensitif. Dengan demikian, sedikit malfungsi dalam mekanisme sel dapat menyebabkan penyakit serius, bahkan kematian. "Mereka mengungkap bagaimana sistem kontrol untuk pengangkutan dan pengiriman sel," kata Majelis Nobel di Institut Karolinska Swedia dalam sebuah pernyataan, Senin, 7 Oktober 2013.
Menurut Komite Nobel, temuan mereka bisa membantu memahami defisiensi imun atau gangguan otak, seperti autisme. Menurut Direktur Institute for Personalized Medicine di University of Pittsburgh, Dr Jeremy Berg, temuan mereka menjelaskan komponen biologi sel yang membantu ilmuwan memahami cara kerja otak melepas sel atau sekresi hormon.
Atas jasa mereka, selain diganjar Nobel, ketiganya juga diberi duit 8 juta crown atau sekitar Rp 13,8 miliar.
REUTERS | NUR ROCHMI
Baca juga:
Dominasi iPhone Mulai Dekati Android
Satu Lagi Alasan untuk Mencintai Paus
Jam Tangan Ini Bisa Memprediksi Kematian
Bikin Petaka, Ubur-ubur Harus Lawan Robot Pembasmi