TEMPO.CO, Lebak - Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah mengaku tidak tahu adanya informasi pencekalan yang dilakukan olek Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain Amir, KPK juga mencekal Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak, Kasmin bin Saelan (calon wakil bupati Lebak).
Pencegahan mulai berlaku Senin, 7 Oktober 2013 sampai enam bulan ke depan. "Saya belum tahu soal itu, ini saya baru dengar dari wartawan," kata Amir kepada Tempo, Selasa, 8 Oktober 2013.
Pencegahan keluar negeri terhadap Amir dilakukan terkait dengan kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar yang dilakukan oleh adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.
Menurut Amir, dirinya tidak mengetahui penyuapan yang dilakukan Chaeri Wardana. "Saya tidak pernah meminta dan menyuruh siapapun untuk melakukan suap terkait sengketa pilkada Lebak ke MK, semuanya saya serahkan ke KPK, saya akan ikuti semua proses hukum yang ada di KPK," ujar Amir.
Sebelumnya, KPK menangkap dan menetapkan suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Tubagus Chaeri Wardhana sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap Akil Mochtar. Setelah itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah sudah dicegah pergi ke luar negeri oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas permintaan KPK.
Untuk diketahui, pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak nomor urut 2 Amir Hamzah-Kasmin (HAK) mengajukan gugatan hasil pilkada Lebak ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan diajukan lantaran ditemukan bukti kecurangan dan politik uang dalam proses pemilihan bupati dan wakil bupati Lebak yang digelar Sabtu, 31 Agustus 2013 lalu.
Amir Hamzah menganggap pemilihan bupati dan wakil bupati Lebak tidak demokratis lantaran ada campur tangan birokrasi yang berpihak kepada salah satu pasangan, yaitu pasangan nomor urut 3, Iti Octavia (anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya) dengan Ade Sumardi. "Pasangan ini layaknya pasangan incumbent, sehingga seluruh sarana dan fasilitas pemerintah Kabupaten Lebak dikerahkan untuk kemenangan pasangan ini. Pengerahan birokrasi, penggunaan dana APBD, dan intimidasi terhadap birokrat hingga rt," tegas Amir.
Pemilihan kepala daerah Lebak digelar pada 31 Agustus lalu. Menurut versi KPU Lebak, pilkada dimenangkan oleh anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Iti Octavia yang berpasangan dengan Ade Sumardi. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindra, PPP, PKS, dan PPNU ini memperoleh suara 62,37 persen, mengungguli pasangan Amir Hamzah-Kasmin (diusung Golkar) dengan perolehan suara 34,69 persen. Saat pilkada berlangsung dan hingga kini, Amir Hamzah menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak.
WASI`UL ULUM | ZA
Berita Terpopuler Lainnya
APBD Bocor Dinsinyalir Jadi Aset Keluarga Atut
Jokowi, Rhoma Irama dan Warteg Warmo
Ombudsman Minta Ratu Atut Segera Cuti
KPK Duga Ada Hakim Lain yang Terlibat Selain Akil