TEMPO.CO, Jenewa - Pada 2012, ada sekitar 250 juta orang di seluruh dunia berselancar di dunia maya karena murahnya biaya internet dan jangkauan yang semakin luas. Dengan pertumbuhan yang sama pula, diperkirakan tahun ini jumlah orang yang terhubung ke internet mencapai 2,7 miliar hingga akhir 2013.
Temuan ini berdasarkan hasil laporan tahunan oleh agensi khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang telekomunikasi internasional, International Telecommunication Union (ITU), yang berjudul "Mengukur Masyarakat Informasi 2013".
Ekspansi yang cepat dari pertumbuhan mobile broadband dalam beberapa tahun terakhir disebut dalam laporan sebagai kunci pembangunan, yakni 50 persen dari populasi dunia saat ini sudah terhubung dengan jaringan 3G.
Para analis menemukan bahwa di negara berkembang, biaya mobile broadband lebih terjangkau dibanding fixed broadband, tapi masih jauh lebih mahal daripada di negara-negara maju. Biaya broadband kini rata-rata turun sebesar 82 persen dibandingkan rentang tahun 2008 dan 2012.
"Jaringan mobile broadband memungkinkan orang-orang terhubung dengan jaringan cepat dan mendapatkan manfaat dari meningkatnya jumlah aplikasi dan layanan," kata Brahima Sanou, Direktur Biro Pengembangan Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari ITU, seperti dikutip dari laman The Telegraph, Rabu, 9 Oktober 2013.
Ia menambahkan, ketika jaringan fixed broadband dan mobile broadband terus meningkat, biaya layanan akan terus turun dan teknologi informasi komunikasi (TIK) akan lebih terjangkau.
Menurut para analis, Korea Selatan merupakan negara dengan pengembangan TIK yang pesat di dunia, berdasarkan perhitungan faktor-faktor seperti infrastruktur dan akses internet.
Tahun ini adalah yang ketiga kalinya beberapa negara tercatat berada di posisi teratas dalam hal teknologi informasi. Swedia, Islandia, Denmark, dan Finlandia bersaing ketat, sementara Inggris berada di posisi ke delapan atau tiga posisi lebih tinggi dibanding pada 2012.
Arab Saudi tercatat sebagai negara yang meningkat pesat karena naik 12 peringkat. Selain itu, Lebanon, Barbados, dan Seychelles juga masuk sebagai negara-negara dengan pertumbuhan jaringan internet yang pesat.
THE TELEGRAPH | ROSALINA
Berita Terpopuler:
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Biaya Akomodasi Airin Sekolah di Harvard
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek