TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi ditempatkan sebagai sosok yang berada di posisi teratas tokoh populer yang dibicarakan di social media. Berbagai lembaga survei media sosial mengatakan ada sekitar 1,5 juta percakapan di media sosial tentang calon presiden, dan Jokowi memimpin di 31 provinsi.
Mendekati Pemilihan Presiden 2014, tentunya media sosial akan menjadi lahan subur bagi para calon presiden untuk menanamkan pencitraan. Dengan ketenarannya di media sosial, apakah Jokowi akan memperoleh keuntungan jika mencalonkan diri sebagai capres?
Jimi Multhazam, sebagai seniman kontemporer, mengatakan sosok Jokowi sangat disayang oleh media. Dengan pemberitaan tersebut, tentu akan membuat Jokowi berada di sisi yang menguntungkan. "Waktu Metallica aja deh, dari datang saja sudah diberitakan, sampai pulang pun diberitakan," ujar Jimmy. Senada dengan Jimmy, Yose, founder Politca Wave, juga mengatakan Jokowi memiliki banyak pengaruh dari pemberitaan.
"Kadang media suka memberitakan hal negatif karena hal negatif lebih suka dibaca. Tapi ini yang enggak kita temukan di Jokowi," kata Yose, di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2013. Menurut Yose, bahkan ketika makan di warteg pun bisa menjadi berita yang baik.
Ketika pemberitaan ini disampaikan melalui media sosial tentu akan menjadi asupan cepat penduduk Indonesia. Mengingat Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia dalam penggunaan media sosial, Twitter.
"Saat ini, tiap pagi orang lebih banyak mengecek smartphone, media sosial, daripada baca berita dari situsnya," kata Yose menambahkan. Ini dapat menjawab kenapa Jokowi mendapat kepopuleran di media sosial.
Saat ini, menurut Yose, telah terjadi pergeseran bahwa masyarakat melihat calon pemimpin melalui sosoknya, tak melihat background partai di belakangnya. Dengan pemberitaan kegiatan sehari-hari Jokowi lewat media sosial, bisa disimpulkan bahwa ladang media sosial akan berpengaruh menjelang Pemilihan Presiden 2014.
NANDA HADIYANTI
Topik terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita lainnya:
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Biaya Akomodasi Airin Sekolah di Harvard
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek