Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penciuman Anjing Bisa Deteksi Kanker Ovarium

image-gnews
Eiza Gonzalez berpose dengan seekor anjing di sebuah pemotretan. Rumor dekatnya Ia dengan Liam tersebar setelah keduanya terlihat mesra dan berciuman di kediaman Eiza. Dailymail.co.uk
Eiza Gonzalez berpose dengan seekor anjing di sebuah pemotretan. Rumor dekatnya Ia dengan Liam tersebar setelah keduanya terlihat mesra dan berciuman di kediaman Eiza. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Pennsylvania - Kanker indung telur atau ovarium termasuk dalam kanker yang tak memiliki tanda-tanda jelas dan terlihat. Untuk mengetahui hal tersebut, biasanya dokter akan melakukan tes standar pada pasiennya. Baru-baru ini, tim peneliti dari University of Pennsylvania menemukan bahwa ternyata anjing bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit mematikan tersebut.

"Alasan mengapa anjing bisa menemukan hal ini (mendeteksi kanker) lebih cepat dari tes karena mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi penyakit tersebut dari baunya. Anjing menggunakan hidungnya untuk mendeteksi bau setiap komponen individu," kata dr Cynthia Otto, Kepala 'Working Dog Center' di University of Pennsylvania, Senin, 7 Oktober 2013.

Penelitian ini menggunakan dua ekor anjing, McBain dan Ohlin. Mereka diminta untuk memilih wadah yang salah satunya mengandung jaringan kanker. Setelah beberapa kali dicoba, kedua anjing itu mampu menebak wadah dengan jaringan kanker secara tepat. Meski tercatat beberapa kesalahan, hasilnya lebih sering tak meleset.

Untuk percobaan lebih jauh, para peneliti membawa temuan tersebut ke Monnel Chemical Senses Center untuk mempersempit bau kanker yang anjing cium. Dari persempitan tersebut, peneliti akan menciptakan sensor elektronik dengan menggunakan gas kromatografi dan spektroskopi massa. Sensor elektronik ini nantinya akan memiliki kemampuan yang sama seperti penciuman anjing untuk mendeteksi kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anjing memang lahir dari hidung yang tajam. Langkah pembuatan tersebut dapat menyelamatkan ribuan perempuan dari penyakit kanker. Jika kanker bisa terdeteksi dengan cepat, wanita bisa melakukan pengobatan intensif lebih awal. Pengobatan intensif dini pada penderita kanker bisa selamatkan nyawa pasien dan perpanjang lima tahun umur mereka," kata George Preti, ahli kimia dari Monell Chemical Senses Center.

RINDU P HESTYA | FOX NEWS

Berita Populer:
Dominasi iPhone Mulai Dekati Android
Satu Lagi Alasan untuk Mencintai Paus
Jam Tangan Ini Bisa Memprediksi Kematian
Bikin Petaka, Ubur-ubur Harus Lawan Robot Pembasmi
Android Kit Kat 4.4 Meluncur 14 Oktober

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia