TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Kamis, 10 Oktober 2013, mengumumkan penjualan semen sebanyak 18,5 juta ton untuk periode Januari-September 2013. Angka itu naik 15,6 persen dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 16 juta ton.
Sedangkan untuk angka penjualan di bulan September saja, perseroan mengantongi penjualan sebanyak 2,41 juta ton. Perolehan itu naik sebesar 12,8 persen jika dibandingkan September 2012 sebesar 2,13 juta ton.
Berdasarkan rilis resmi perseroan, Kamis, 10 Oktober 2013, penjualan semen Indonesia paling banyak ditopang oleh Semen Indonesia, yakni sejumlah 9,5 juta ton. Disusul sumbangan dari Semen Padang sebesar 5 juta ton dan Semen Tonasa sebesar 3,95 juta ton. Masing-masing penjualan naik sebanyak 17,5 persen, 6,6 persen, dan 24,2 persen jika dibandingkan periode Januari-September 2012.
Dari perolehan tersebut, Semen Indonesia mengekspor sebanyak 268,2 ribu ton semen, atau melonjak drastis hingga 485 persen dari tahun lalu yang hanya 45,94 ribu ton. Dalam keterangan perseroan, Semen Tonasa diketahui yang paling banyak menjual semen ke luar negeri. Penjualan ekspor naik 437,6 persen atau sekitar 226,37 ribu ton dari hanya 42,1 ribu ton per September 2012.
Adapun konsumsi semen nasional hingga September mencapai 41,57 juta ton, naik 6,2 persen dari 39,46 juta ton pada periode yang sama tahun lalu. Konsumsi terbesar masih datang dari Pulau Jawa, yakni 23,3 juta ton, diikuti oleh Sumatera 8,76 juta ton dan Kalimatan 3,14 juta ton semen.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler:
Inikah Foto Daryono, Sopir 'Misterius' Akil?
Andik Jadi Berita Utama di Jepang
Bisnis Istri Akil dari Perkebunan hingga Batu Bara
Pengacara: Wawan Suami Airin Kaya Sejak Kecil
KPK Panggil Ratu Atut di 'Jumat Keramat'