TEMPO.CO, Mojokerto -Puluhan warga Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu malam ini, 12 Oktober 2013, siap-siap nonton bareng pertandingan timnas Indonesia melawan Korea Selatan dalam penyisihan grup Piala AFC U-19. Blimbingsari merupakan kampung kelahiran salah satu striker timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
“Seperti sebelumnya, malam ini kami sekeluarga dan warga kampung akan nonton bareng di balai desa,” kata ayah Muchlis, Samsul Hadi. Samsul mengatakan kegiatan nonton bareng itu diadakan perangkat desa dan para remaja desa penggila bola.
“Kebetulan rumah saya berada di depan balai desa, jadi lebih enak kumpul bareng nonton di balai desa,” ujar bekas pemain Persekap Pasuruan dan Assyabab Surabaya era 80-90an ini. Sejumlah perangkat untuk nonton bareng mulai disiapkan mulai dari layar lebar hingga pengeras suara.
Samsul berharap Muchlis bermain bagus dan pemain bernomor punggung 10 itu bisa mencetak gol seperti saat melawan Laos. “Melawan Korsel ini penentuan. Saya optimis Indonesia menang,” katanya.
Salah satu kerabat Muchlis, Ardi, mengatakan sejak dulu permainan sepakbola Muchlis bagus. “Fisiknya kuat dan gerakannya cepat,” kata pelajar SMP yang masih tetangga Muchlis ini. Hampir setiap hari menurutnya, Muchlis sering lari-lari kecil di halaman kawasan perkampungan setempat.
ISHOMUDDIN
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga:
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut
Golkar: Tanpa Atut, Golkar Banten Tetap Kuat
