TEMPO.CO, Jakarta -- Dua hakim Mahkamah Konstitusi, Maria Farida Indrawati dan Anwar Usman, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Keduanya telah tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.25 untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap perkara sengketa pemilihan kepala daerah di MK yang ditangani Ketua MK Akil Mochtar (kini nonaktif).
"Diperiksa untuk Pak Akil," kata hakim Anwar saat menjawab pertanyaan wartawan, Rabu, 16 Oktober 2013.
Dalam kasus sengketa pemilukada Lebak, Banten, yang dipimpin oleh Akil, Anwar membenarkan bahwa MK memutuskan dilakukan pemungutan ulang. Namun, ia enggan menjabarkan pertimbangan putusan tersebut. "Itu sudah ada di putusan Mahkamah," ujarnya.
Sedangkan Maria tak berkomentar saat ditanyai wartawan. Ia langsung masuk ke lobi gedung KPK. Perempuan yang mengenakan jas batik berwarna cokelat dipadu dengan baju berkerah panjang warna hitam itu terlihat duduk di kursi lobi. Sambil menunggu dipanggil oleh petugas, baik Maria maupun Anwar menghabiskan waktu sambil membaca buku.
Akil dicokok KPK pada 2 Oktober lalu di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan. Di lokasi yang sama, KPK juga menangkap Anggota Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Chairun Nisa, dan pengusaha tambang asal Kalimantan Tengah, Cornelis Nalau.
Saat penangkapan, KPK menemukan Cornelis membawa tiga amplop berisi Sin$ 284 ribu dan US$ 22 ribu. Uang itu diduga akan diberikan kepada Akil untuk mengamankan putusan sengketa pilkada Kabupaten Gunung Mas. Di tempat terpisah, Hotel Redtop Pecenongan, Jakarta Pusat, penyidik lembaga antirasuah juga menangkap Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih.
Dalam perkara suap pilkada Lebak, KPK juga menangkap Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, di rumahnya di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Penyidik juga menangkap pengacara Susi Tur Andayani dan barang bukti uang tunai sebesar Rp 1 miliar. Uang ini diduga hendak diberikan ke Akil sebagai tanda terima kasih karena telah memutuskan pemungutan suara ulang pilkada Lebak.
NUR ALFIYAH
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Terpopuler:
Demi Selingkuhan, Istri Bersiasat Bunuh Suami
VO2Max Tinggi, Evan Dimas Bagai Mobil Tangki Besar
Kenapa Jokowi Kurban di Lenteng Agung?
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi