TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Sutarman, calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia terpilih, menegaskan dirinya tak melobi siapa pun untuk menjadi Kapolri. Menurut dia, pengangkatan Kapolri itu sudah ada mekanismenya. "Sehingga tak perlu lobi-lobi," kata Sutarman melalui pesan pendek, Senin, 21 Oktober 2013.
Majalah Tempo edisi pekan ini mengungkapkan Kedekatan Sutarman dengan Silvia Sholeha, atau kerap disapa Bu Pur. Perempuan itu yang ditengarai menjadi pintu masuk Sutarman diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Silvia dalam jawaban tertulis kepada Tempo membantah pernah bertemu dengan Deddy di ruang kerja Sutarman. Dia juga menyangkal menjadi pelobi agar Kepala Badan Reserse dan Kriminal itu dipilih Yudhoyono sebagai calon Kepala Polri. "Tidak benar itu," katanya.
Sutarman tidak terbendung lagi menduduki kursi Kepala Polri. Lelaki kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, ini sukses melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis pekan lalu. Sebelum berakhir masa persidangan DPR pada 26 Oktober nanti, namanya sudah disahkan di rapat paripurna dan selanjutnya akan dilantik sebagai Kepala Polri baru.
MUHAMAD RIZKI
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita terkait:
Sutarman Tak Diusulkan Atasan Jadi Kapolri
Jenderal Sutarman Pernah Bertemu 'Bu Pur'?
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok