TEMPO.CO, Jakarta - Tak mudah menemukan alamat PT Putra Perdana Jaya, salah satu perusahaan milik Tubagus Chaeri Wardana. Berdasarkan data perusahaan alamat kantor yang tertulis di ruko Blok B19, kompleks perkantoran Rawu II, Tempo tak menemukan jejak PT Putra Perdana. “Di sini tidak ada perusahaan itu,” kata seorang pemilik ruko yang tidak bersedia disebut namanya itu, Rabu, 23 Oktober 2013.
PT Putra Perdana di antaranya memenangi Proyek Rehabilitasi dan Normalisasi Kali Ciputat. Nilai proyek ini Rp 11,37 miliar, yang mengucur dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013.
Sumber itu menjelaskan, sejumlah pengusaha yang dekat dengan Chaeri memang biasa berkumpul di markas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Cabang Serang, Banten, yang beralamat di Ruko Rawu II Blok A Jalan Tubagus Sueb Nomor 26-27. “Dulu kantor Kadin dikenal jadi markas Haji Chasan,” tuturnya.
Haji Chasan adalah ayah Chaeri, juga ayah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Haji Chasan meninggal pada Juni 2011. Posisi Ketua Kadin Banten dialihkan ke Chaeri, suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Sejak Chaeri membuka kantor di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kantor Kadin tak terurus. Meski tak dijadikan markas bisnis, sejumlah orang tetap menunggu. Mereka menggeleng ketika ditanya Tempo tentang kantor PT Putra Perdana Jaya, yang kerap menggarap proyek pemerintah Banten.
Di antara proyek itu adalah Jalan Cibaliung-Cikeusik-Muara Binuangeun dengan nilai kontrak sebesar Rp 24,7 miliar. Selain itu, proyek tender pelebaran jalan Batas Kota Serang-Batas Kota Tangerang dengan nilai kontrak sebesar Rp 21,4 miliar.
Selain di Rawu, dulu Chaeri—yang kini mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi—sering menggelar rapat di sebuah rumah di Jalan Kagungan, Kaloran Baru, Serang. Tempat ini lebih dikenal dengan sebutan “Markas Lontar”. “Tapi yang paling sering datang ke sini Dadang Priatna,” kata seorang warga.
Dadang adalah orang kepercayaan Chaeri, yang telah dicekal untuk tidak bepergian ke luar negeri oleh KPK. Bersama Dadang, orang dekat Chaeri lain, yaitu Yayah Rodiah dan M. Awaludin, juga dicekal. “Dulu mereka kalau berkumpul sampai jam 11 malam,” kata warga tersebut. Kantor Wawan lainnya di sini.
ANANDA BADUDU
Terpopuler:
Modus Menilep Duit di Kantor Airin; Jangan Ditiru!Suami Atut Stroke, Golkar Belum Cari Pengganti
Terkena Stroke, Terdakwa Korupsi Meninggal
Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam