TEMPO.CO, Taipei - Chief Executive Officer Acer Inc, J.T. Wang, mengundurkan diri dari jabatannya. Dia merasa tidak mampu memperbaiki kinerja perusahaan yang telah mencatat kerugian hingga US$ 446 juta pada kuartal III 2013 ini, atau terbesar sepanjang sejarah perusahaan produsen komputer personal asal Taiwan itu.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu waktu setempat, 6 November 2013, saham Acer turun menjadi T$ 16,9 atau sekitar 6,9 persen dari batas maksimal harian. Penurunan itu sendiri diperparah dengan pengumuman pergantian CEO dan rencana restrukturisasi baru.
Acer juga mengumumkan akan mengurangi jumlah pegawai hingga 7 persen akibat buruknya pencapaian kinerja yang jauh dari harapan.
Penganalis pasar global Citigroup menilai usaha restrukturisasi Acer tidak dapat mengubah prospek perusahaan, tapi hanya mengurangi beban usaha. Pengurangan karyawan juga hanya dianggap menambah waktu bagi manajemen untuk mereposisi model bisnis.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler :
Desember, Bumi Plc Targetkan Pisah dari Bakrie
Delay, Lion Air Harus Bayar Kompensasi
Besok, Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 8 Triliun
Sumitomo Tambah Investasi Aluminium di Malaysia
Garuda Buka Rute Baru Makassar-Sorong