TEMPO.CO, Jakarta - Iyan Pribadi mengaku bahwa dirinya lebih pantas duduk di kursi terdakwa dalam perkara pembunuhan Dicky Maulana di Cipulir, Jakarta Selatan. Dia mengaku mengawasi keadaan sekitar saat kedua rekannya, Jubaidi dan Brengos menghabisi nyawa Dicky pada Minggu dinihari, 30 Juni 2013 lalu.
"Waktu diajak turun ke kolong, saya bilang, 'Enggak, gue di sini aja,'" kata Iyan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bagi terdakwa Nurdin Priyanto dan Andro Supriyanto, Kamis, 14 November 2013. Selain Nurdin dan Andro, empat terdakwa lainnya telah lebih dulu divonis dalam persidangan terpisah.
Iyan mengatakan ide membunuh Diky datang dari Jubai yang menilai Diky yang terhitung belum lama mengamen di Cipulir bersikap "songong" atau angkuh. Menurut kesaksian Iyan, Jubai kemudian mengajak dirinya dan Brengos untuk membunuh Dicky.
Ajakan Jubai disambut Iyan dengan pergi ke warung untuk membeli air minum dan rokok. Setibanya di tongkrongan, Iyan mengatakan ditarik Jubai dan dibisiki, "Kita matiin aja ni bocah, songong. Terus kita ambil motornya," kata Jubai. "Terserah," Iyan menjawab.
Tak berselang lama --masih menurut kesaksian Iyan-- Jubai, Brengos, dan Dicky turun ke kolong jembatan. Ia bersaksi tak melihat kejadian tersebut, namun mendengar Dicky berteriak minta tolong dan menyebut istigfar karena lalu lintas yang sedang sepi saat itu. "Saya dengar dengan jelas," kata Iyan.
Sebelum ditinggal Jubai dan Brengos untuk menjual motor, Iyan mengatakan mereka sempat berdiskusi tentang daerah untuk kabur. Menurut Iyan, Jubai berkata akan pergi ke Madura dan Brengos berkata masih di sekitar Pulau Jawa. "Brengos mau ke Jawa, saya bingung mau ke mana," ujarnya.
Setelah itu, Iyan berujar, ia tak pernah lagi bertemu dengan kedua rekannya. Iyan kemudian pergi ke Bekasi untuk mencari pekerjaan. Berdasarkan kesaksian Iyan, terdakwa Nurdin dan Andro yang juga rekannya sesama pengamen Cipulir tak ada di lokasi kejadian saat pembunuhan berlangsung. "Mereka tak terlibat," kata dia.
Baca berita sebelumnya: Polisi Diduga Telah Salah Tangkap
LINDA HAIRANI
Terpopuler
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Nazar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah
Cerita Ganjar tentang Gubernur 'Bodoh'
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat