TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali memilih bupati dan wakil bupati, hari ini, Ahad, 17 November 2013. Pemilihan kepala daerah putaran kedua ini diramaikan dua pasangan calon.
Pasangan pertama adalah bupati inkumben Agus Hamdani yang didampingi Abdusy Syakur yang diusung PPP, PKB, Golkar, dan Hanura. Penantangnya adalah pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman yang diusung Gerindra, PKS, PBB, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat.
Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Abdal, mengatakan bahwa kedua pasangan akan memperebutkan sebanyak 1.760.130 suara warga yang memiliki hak pilih. Proses pemungutan dilakukan pukul 07.00-13.00 WIB. Para pemilih akan menyalurkan suaranya di 4.604 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 424 desa dan 21 kelurahan.
“Semua kebutuhan pilkada sudah disalurkan dan sekarang sedang pelaksanaan pemungutan suara,”ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh masyarakat turut serta dalam pesta demokrasi ini dengan datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya. Warga yang belum menerima surat undangan untuk mencoblos ke TPS, bisa memberikan hak suaranya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) di TPS tempat tinggalnya.
Selain itu, komisi pemilihan juga telah memberikan pemberitahuan kepada pengusaha agar meliburkan karyawannya atau memberikan kesempatan bagi mereka untuk mencoblos sebelum bekerja. "Bila tidak mengindahkan imbauan ini bisa diancam pidana kurungan tiga bulan penjara," ujar Abdal.
Seperti diketahui sebelumnya, pada pilkada putaran pertama yang dilaksanakan 8 September lalu, tidak satu pun dari 10 pasangan calon bupati-wakil bupati yang meraih 30 persen suara. Padahal pilkada putaran pertama diraimaikan dari kalangan artis yakni Deddy Supriyadi (Deddy Dores) dan An An Kusmardian (Ananda George).
SIGIT ZULMUNIR
Berita Terpopuler
Banyak Pungutan, Siswa Laporkan Kepala Sekolah
Sejumlah Anggota DPR Beri Dukungan kepada Walfrida
Budi Mulya Ditahan, Siti Fadjrijah Masih Sakit
Prabowo Temui Dubes di Malaysia Soal Welfrida Soik
Prabowo Prihatin Akan Kerusuhan di MK
