Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untuk Produktivitas Susu, IPB Kerja Sama dengan SNV

image-gnews
Peternak menyetor susu hasil perahan mereka di tempat pelayanan koperasi (TPK) KUD Dadi Jaya di Desa Pucangsari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Peternak mengeluhkan rendahnya harga beli susu yang hanya Rp 3.800/liter. TEMPO/Abdi Purmono
Peternak menyetor susu hasil perahan mereka di tempat pelayanan koperasi (TPK) KUD Dadi Jaya di Desa Pucangsari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Peternak mengeluhkan rendahnya harga beli susu yang hanya Rp 3.800/liter. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi susu di Indonesia mengalami penurunan hingga hanya mampu memasok 20 persen dari total permintaan pasar domestik. Oleh karena tu, 80 persen produk susu di pasaran harus diimpor dari Selandia Baru dan Australia.

Hal ini diungkapkan dalam seminar National Dairy Workshop tentang produktivitas susu sapi nasional melalui pakan ternak di auditorium Arion Swiss Bell Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Menurut Dr. Ir. Idat Galih Permana. M.Sc Agr. dari Fakultas Peternakan IPB Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, produksi susu sapi segar di Indonesia rata-rata hanya 12-13 liter per ekor per hari. Sementara itu, produski susu sapi segar di Australia sekitar 25 per liter per hari per sapi.

“Hanya 20% kebutuhan susu segar dipasok peternak sapi di Indonesia, sedangkan 80% merupakan susu impor,” kata dosen Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor ini.

Menurut dia, penurunan itu terkait dengan persoalan pemberian pakan ternak yang tidak berkualitas. Padahal, produktivitas susu ditentukan oleh kualitas dan ketersediaan pakan. Perusahaan susu telah memperhatikan kecenderungan yang sedang terjadi dan berusaha mencari cara untuk meningkatkan pasokan susu. Lebih dari 94% susu di Indonesia dihasilkan oleh para peternak kecil, sehingga untuk meningkatkan pasokan susu bukanlah hal yang mudah.

SNV dan IPB telah membuat proyek percontohan terhadap peternak sapi di Jawa Barat (Lembang dan Pengalengan, Bandung) dan Jawa Timur (Malang dan Pasuruan) yang merupakan daerah penghasil susu terbesar di Indonesia.

Phil Harman, Country Director SNV Indonesia, mengatakan bahwa program ini diselenggarakan untuk meningkatkan pendapatan peternak dan meningkatkan gizi  serta ketahanan pangan. Menurut Phil, organisasi pembangunan internasional nonprofit ini didirikan di Belanda pada 50 tahun lalu dan telah bekerja sama dengan 38 negara berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Latin.

“SNV melakukan pendekatan inklusif bisnis, mendukung inisiatif perusahaan dalam melatih peternak untuk meningkatkan kualitas dan produksi susu. Kami juga bekerja sama dengan peternak untuk memberi akses pasar bagi produsen susu”, ungkap  Phil.

Menurut Sutresniwati, penasehat peternakan SNV Indonesia, hasil uji coba menjanjikan untuk peningkatan pakan ternak, pengenalan mesin pemotong serta mesin pemerah susu, dan pasokan air.(Baca : Dollar Naik, Pabrik Berebut Susu Peternak)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Peningkatan pakan ternak dengan teknik silase tidak hanya meningkatkan produksi susu sekitar 1 liter untuk satu sapi, tetapi juga meningkatkan kualitas susu terutama pada kadar lemak tertentu” tuturnya.

Idat mengharap keterlibatan peternak dalam program."Program ini baru jalan selama 6 bulan," kata Idat tentang pilot project dengan teknik silase yang diadopsi dari Eropa. Teknik silase adalah pengolahan pakan hijau atau ransum komplet secara fermentasi.

Sejumlah peternak, termasuk yang berasal dari Pangalengan, Jawa Barat, ikut memberikan testimoni tentang dampak positif proyek percontohan ini. "Melalui teknik silase ini produktivitas susu meningkat dan juga menghemat waktu karena tidak perlu waktu terlalu lama bagi kami untuk mengumpulkan rumput ", kata Dede, peternak Pengalengan.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara
Pemerintah Waspadai 'Cyber Crime' 
Wali Kota Kupang Ngotot Beli Toyota Fortuner 
Pengguna Teknologi Diajak Peduli Cyber Crime

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB University, Prof. Tri Atmowidi. Dok. Humas IPB University
Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

2 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

3 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

9 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

11 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

13 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

13 hari lalu

Jokowi mantu menjadi salah satu topik terpopuler di 2017. Anak perempuan satu-satunya presiden, Kahiyang Ayu menikah dengan Bobby Nasution lewat rangkaian acara budaya dan adat. ANTARA
Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?