TEMPO.CO, Milan - Erick Thohir yang sudah resmi sebagai pemilik baru Inter Milan memberi jawaban ketika ditanya soal scudetto pertama yang akan diraih klub Italia tersebut. “Biar Tuhan yang memutuskan itu semua,” kata Thohir, Senin, 18 November 2013.
Pengusaha asal Indonesia itu mengatakan bahwa Inter Milan ialah milik para fans yang selalu setia dan memberikan dorongan positif untuk kemajuan Inter. Oleh karena itu, kata Thohir, di klub berjuluk Il Nerazurri itu ia tidak akan memutuskan persoalan sendiri karena melihat banyak fans dan manajemen Inter yang lain.
Klub ini terakhir kali meraih gelar juara musim 2009-2010 ketika masih ditangani Jose Mourinho. Hingga pekan ke-12 ini, Inter masih berada di peringkat keempat dengan nilai 25. Mereka tertinggal dari AS Roma (32 poin), Juventus (31), dan Napoli (28).
Thohir yakin sebagai skuad Inter cukup baik. Ia juga percaya dengan kemampuan pelatih Inter, Waltez Mazzarri. Menurut dia, Mazzarri ialah pelatih yang baik untuk melatih tim sebesar Inter Milan.
“Pada final liga Champions 2016 yang akan digelar di Milan, Inter harus mempersiapkan untuk itu. Dengan persiapan yang fokus, kami akan bisa melakukan banyak hal,” kata dia.
Erick Thohir juga menjanjikan bahwa dirinya tidak akan banyak mengubah sistem dan gaya manajemen yang baik di Inter. Menurut Thohir hal baik yang sudah dilakukan oleh Massimo Moratti tidak harus diubah. Thohir mengaku datang ke Inter bukan untuk menggantikan Moratti, namun menciptakan semacam semangat tim yang membuat Inter menjadi klub yang lebih baik.
“Di masa depan saya percaya hanya akan ada 10 tim yang akan diingat dan saya ingin Inter menjadi salah satu dari mereka.”
INTER.IT | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham
Thohir Akan Bangun Stadion Baru Inter Milan
Menghitung Peluang ke Putaran Final Piala Asia
Timnas U-19 Poles Fisik dan Mental di Malang
Shaqiri: Guardiola Pelatih Sempurna untuk Muenchen