TEMPO.CO, Bandung - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengatur ulang trafik penerbangan pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta. "Mudah-mudahan dalam sebulan ini ada hasilnya," kata dia, Selasa, 18 November 2013.
Dia mengatakan tiga hal yang sedang dikaji bersamaan oleh pemerintah untuk mengantisipasi kepadatan trafik penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Ketiganya adalah penataan ulang slot time, mengoptimalkan pergerakan pesawat, serta mengatur lagi navigasi udara bandara itu.
Bambang menjelaskan, untuk menata slot time bakal berimbas pada jadwal penerbangan di bandara padanannya. Dia mencontohkan, saat ini rute penerbangan yang paling banyak menuju Bandara Soekarno-Hatta berasal dari Medan dan Surabaya. "Itu harus diatur juga berangkatnya dari sana. Itu butuh satu koordinasi antarbandara," kata Bambang.
Bambang mengatakan, rencana pemerintah menata ulang trafik penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta itu tidak ada hubungannya dengan rencana mengaktifkan lagi Bandara Halim Perdanakusumah. "Kami ingin benar-benar fokus untuk Soekarno-Hatta," kata dia.
Soal pengembangan Bandara Halim sendiri, kendati bakal di aktifkan lagi untuk penerbangan komersial, namun kapasitasnya terbatas. "Saya lupa angkanya, tapi karena dia (Bandara Halim digunakan private jet dan VVIP, sehingga memang terbatas kapasitasnya. Dan, dia di tengah kota. Kita akan kembangkan beberapa jenis penerbangan yang sifatnya jarak pendek, ataupun point to point," kata Bambang.
AHMAD FIKRI
Terpopuler
KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi
Diperiksa KPK 17 Jam, Kasir Suami Airin Pucat
Begini Kisah Bertukar Pasangan di Jakarta
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan