TEMPO.CO, Tasikmalaya - Badan Nasional Penempatan, Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mensosialisasikan cara-cara pendaftaran dan kepulangan buruh migran kepada masyarakat di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam, 29 November 2013. Sosialisasi ini dilakukan lewat pagelaran wayang golek semalam suntuk.
Staf Ahli Kepala BNP2TKI, Benyamin Suprayogo, menjelaskan banyak masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri sebagai buruh migran. Namun, sebagian besar justru tidak memiliki pengetahuan tentang aturan berangkat dan bekerja di luar negeri. "Banyak TKI bermasalah karena mereka tidak paham mengenai tata cara keberangkatan dan menjadi TKI," katanya.
Suprayogo berharap dengan sosialiasi ini masalah-masalah para TKI bisa diminimalisir. Misalnya saja, kasus penipuan terhadap calon TKI. "Calon TKI juga harus mengetahui budaya negara tujuan," katanya.
Selain kepada calon TKI, sosialisasi serupa juga ditujukan kepada purna TKI atau mantan TKI yang kembali ke tanah air. Benyamin berharap, mantan TKI tidak memakai uang hasil kerjanya di luar negeri secara konsumtif, untuk membeli rumah, mobil, dan lainnya. Namun, TKI diharapkan memakai uang tersebut sebagai modal usaha, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
"Contohnya di Lampung, TKI rumahnya bagus tapi tak punya pekerjaan. Harusnya pendapatan dari luar negeri dipakai modal usaha, jangan semua untuk konsumtif," ujarnya. BNP2TKI, kata Benyamin, berharap TKI pergi ke luar negeri cukup sekali. "Makanya tema sosialisasi ini bersama TKI membangun negeri," ujarnya.
Menurut Benyamin, sosialisasi dilakukan di Kecamatan Pagerageung karena daerah ini merupakan basis TKI di Kabupaten Tasikmalaya. "Kebetulan di Pagerageung belum pernah dilakukan sosialisasi semacam ini," kata dia.
Kepala Seksi Ketenagakerjaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya, Sjafrudin Korompot menambahkan, dipilihnya wayang golek sebagai sarana sosialisasi karena bisa lebih dimengerti warga. "Wayang lebih nyerap di masyarakat, lebih komunikatif. Di sini, dalang berperan penting mensosialisasikan bekerja di luar negeri," katanya.
CANDRA NUGRAHA
Baca juga:
KPAI Dukung Duel Tinju El dan Farhat Abbas
FPI Ancam Bakar Stasiun UI
Penyair Sitok Srengenge Dilaporkan ke Polisi
Model Egidia Sawitri Meninggal
SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan
Rudi Akui Beri THR untuk Anggota DPR
Dhani: Keluarga Saya Memang Suka Berantem