Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Hapus Amplop Wartawan, Bupati Malah Cuek

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ganjar Pranowo mengaku tak mengerti kenapa rambutnya bisa memutih dengan rata. Beberapa kolega menyindirnya karena kebanyakan memikirkan negara. Ketika putranya, Alam, masih kecil, ia bertugas mencabuti uban Ganjar. Kini yang dicabut justru rambut hitamnya. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ganjar Pranowo mengaku tak mengerti kenapa rambutnya bisa memutih dengan rata. Beberapa kolega menyindirnya karena kebanyakan memikirkan negara. Ketika putranya, Alam, masih kecil, ia bertugas mencabuti uban Ganjar. Kini yang dicabut justru rambut hitamnya. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Pekalongan - Ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menghapus amplop bagi wartawan patut diacungi jempol. Sayangnya, kebijakan itu baru sebatas di lingkungan Biro Humas Pemerintah Provinsi. Praktek suap di kalangan jurnalis masih subur di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Kita ini berkawan. Tidak amplop-mengamplop,” kata Bupati Pekalongan, Amat Antono, kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2013. Bagian Humas Pemkab Pekalongan memang sering membagikan amplop saat mengundang wartawan dalam sejumlah kegiatan.

Saat Bupati mengajak belasan wartawan untuk meninjau wilayah langganan rob dan perkebunan kentang, 28-29 September, pegawai humas tampak membagi-bagikan amplop. Wartawan yang menerima amplop itu diminta membubuhkan tanda tangan pada daftar hadir.

“Kalau tidak salah dapat Rp 150 ribu. Saya agak lupa,” kata seorang wartawan media cetak di Pekalongan. Menurut Bupati Amat, pembagian amplop itu bukan upaya menyuap wartawan. Sebab, sejak awal ia sudah mewanti-wanti agar wartawan tetap menulis sesuai fakta di lapangan.

Disinggung ihwal berani atau tidak meniru ketegasan Gubernur untuk menghapuskan amplop bagi wartawan, Bupati Amat hanya tertawa. “He-he-he. Yang ada kita ini kawan. Ini yang harus dijaga,” ujarnya.

Di Kota Tegal, tradisi bagi-bagi amplop bagi wartawan juga masih langgeng. Meski anggaran Humas Pemkot Tegal pada 2014 turun sekitar Rp 40 juta, Kabag Humas Markus Wahyu Priyono memastikan tidak ada pengurangan jatah bagi wartawan. “Tetap masih ada,” kata Markus. Dalam APBD 2014, Humas Pemkot Tegal dapat anggaran sekitar Rp 900 juta.

Tahun ini, ada 30 wartawan di Kota Tegal yang mendapat amplop sebesar Rp 100.000 per bulan. Amplop yang diistilahkan uang transpor itu dibagikan tiap tiga bulan. Meski setuju dengan wacana penghapusan amplop bagi wartawan, Markus mengaku harus menunggu instruksi dari pusat.

Di Kabupaten Brebes, bagi-bagi amplop juga akan dilanjutkan pada 2014. Tapi jatah bulanan alias dana pembinaan telah dihapus sejak 2013. Data yang dihimpun Tempo pada 11 Oktober, pada 2010-2012, Humas Pemkab Brebes menggelontorkan Rp 128,8 juta untuk dana pembinaan 92 wartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Brebes Atmo Tan Sidik mengatakan, anggaran Bagian Humas dan Protokol pada 2014 naik sekitar Rp 150 juta menjadi Rp 1,35 miliar. “Soal anggaran bagi wartawan, tahun depan kami akan berbasis kinerja,” kata Atmo.

Atmo menerangkan, uang transport akan diberikan kepada wartawan yang beritanya telah dimuat setelah diundang meliput kegiatan konferensi pers. Penyebaran undangan peliputan itu dilakukan secara selektif. Besar uang transpor tiap wartawan pun dibedakan.

Bagi wartawan yang menerima undangan melalui pesan singkat bertuliskan “mengharap kehadiran”, maka uang transpornya Rp 100.000. Sedangkan untuk undangan “sekedar informasi”, uang transpornya hanya Rp 50.000. “Kami tetap menjamin kebebasan pers,” ujar Atmo.

DINDA LEO LISTY
Topik Terhangat:
Sitok Dituduh Hamili Wanita | HIV/AIDS dan Kondom | Kecelakaan Paul Walker | Polwan Berjilbab | Jokowi Nyapres

Berita Terpopuler:
Dituding Pencitraan, Jokowi: Salahkan Media 
KPK Rekrut Tentara sebagai Kepala Keamanan 
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD 
Soal Jilbab Polwan, SBY Minta Polri Proporsional 
Ini Fakta Porsche GT Perenggut Nyawa Paul Walker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

23 jam lalu

Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto memberikan kata sambutan dalam Workshop dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.


Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

3 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi


Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

3 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.


3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

3 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?


Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?