TEMPO.CO, Mojokerto - Uang ratusan juta rupiah yang akan digunakan untuk merenovasi sekolah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, raib dicuri perampok. Musibah ini menimpa rombongan guru Sekolah Menengah Pertama Al-Hidayah, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Selasa, 17 Desember 2013.
Kejadian berawal pada Selasa siang, saat empat guru --tiga perempuan dan satu laki-laki-- mengambil uang Rp 151 juta di Bank Jatim Unit Pembantu Pungging. Mereka mengendarai mobil Isuzu Panther bernomor polisi L-1806-FZ.
Setelah keluar dari bank, rombongan mampir ke sebuah minimarket yang berjarak sekitar 100 meter dari bank. Tiga guru perempuan masuk toko swalayan. Adapun uang ditinggal di bawah jok depan. Imam Arifendi, pengemudi Panther, menunggu di mobil. "Kami mampir swalayan untuk beli jam dinding," kata Imam.
Setelah itu, tiga guru kembali masuk mobil. Saat hendak pergi, tukang parkir minimarket memberitahu bahwa ban mobil kempes. Imam dan tiga rekannya turun meneliti kondisi ban. Pada saat itulah seorang penjual es mendekat dan bertanya apakah ada yang kehilangan barang. "Setelah kami cek ternyata uang dalam tas hilang," kata Imam.
Selain uang tunai Rp 151 juta, tas yang dibawa kabur pencuri juga berisi sejumlah buku tabungan yang isinya diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Salah satu guru akhirnya melapor ke bank dan meminta agar rekening buku tabungan tersebut diblokir.
Menurut Imam, penjual es tersebut melihat seseorang buru-buru membawa tas dan naik sepeda motor Suzuki Satria yang sudah menunggu di jalan. Diduga, uang di dalam tas diambil saat para guru itu turun dari mobil untuk melihat ban yang kempes. Imam akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Salah satu tukang parkir, Nugroho, mengaku mengetahui Toyota Avanza terparkir di samping mobil korban saat Imam dan kawan-kawan turun. "Tapi saya enggak tahu pas uangnya hilang karena pandangan terhalang Avanza," kata Nugroho.
Polisi terus melacak keberadaan mobil Avanza yang dicurigai bagian dari komplotan pencuri. Sejumlah saksi sempat melihat nomor polisi Avanza tersebut. "Setelah kami kejar, mobil dan salah satu pelaku tertangkap di Pandaan (Pasuruan)," ujar salah satu petugas kepolisian yang ikut memburu pelaku.
Namun, uang yang dicuri tidak berada di dalam Avanza. Uang itu diduga dibawa pencuri yang mengendarai sepeda motor. Hingga sore, polisi masih memburu sekitar dua pelaku yang diduga membawa lari uang dengan mengendarai motor.
ISHOMUDDIN
Terpopuler