TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan BlackBerry tahun ini sepertinya masih belum berhasil. Beberapa ponsel BlackBerry seri 10 yang dikeluarkan sepanjang tahun ini belum mampu mendongkrak penjualan. Melihat hal tersebut, analis dari perusahaan investasi Wedge Partner, Brian Blair, memutuskan untuk mengirimkan surat terbuka kepada CEO BlackBerry, John Chen.
Dalam suratnya itu, Blair menulis, BlackBerry akan kembali sukses jika lebih berfokus pada pembuatan ponsel kelas menengah ke bawah. Selain itu, Blair juga menyarankan BlackBerry untuk terus mempertahankan keyboard fisik QWERTY sebagai "pembeda" dengan ponsel lain yang saat ini kebanyakan menggunakan layar sentuh.
Dikutip dari situs Phone Arena, Blair bahkan mencontohkan kasus yang dialami Microsoft. Produk Microsoft dan Nokia, ponsel kelas menengah Lumia 520 dan 521, sukses di pasaran. Bahkan, Lumia 520 dinobatkan sebagai ponsel Windows dengan penjualan terbaik tahun 2013. Blair menilai, jika BlackBerry meniru langkah Microsoft dan Nokia, BlackBerry diperkirakan mampu menjual 100 juta ponsel di pasaran.
Selain itu, Blair juga menegaskan, dalam hal sistem operasi, BlackBerry sudah kepayahan. Vendor asal Kanada itu tidak boleh menutup mata bahwa sistem operasi buatan mereka sendiri tak bisa menjamin naiknya penjualan. Lebih baik, BlackBerry mulai melirik kerja sama dengan Apple, Google, dan Microsoft dalam soal sistem operasi.
"Faktanya, Anda (BlackBerry) tidak punya pilihan lain selain bergerak ke arah pertumbuhan yang sedang berjalan. Anda harus jeli melihat mana lahan yang lebih baik agar bisa sukses. Ingatlah bahwa banyak sekali contoh perusahaan yang mampu bertahan meski harus mengalami pasang-surut. Tantangan terbesar Anda adalah, jika ikut bergerak seperti itu, perusahaan akan lebih berkembang dan menguntungkan," kata Blair.
RINDU P HESTYA | PHONE ARENA
Berita Lain:
Apa Pemicu Gempa Sukabumi?
Xbox Video Kini Hadir di Windows Phone
Baidu Bikin Antivirus Versi Indonesia
Misteri Garis Loreng Zebra Terungkap