TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Kabupaten Jepara Jawa Tengah memiliki beberapa alasan untuk menutup Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) di Desa Dermolo, Kecamatan Kembang. "Gereja ini belum memenuhi syarat-syarat sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri," kata Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, kepada Tempo, Rabu, 25 Desember 2013.
Marzuki mengatakan, dia terkena kewajiban untuk menegakkan aturan tersebut, sebelum memberikan izin penggunaan tempat ibadah. Untuk Gereja Dermolo, Marzuki mengatakan syarat yang belum dipenuhi adalah jumlah minimal jemaah. Di gereja itu, jemaahnya baru ada 29 orang. "Padahal syarat untuk mendirikan gereja paling tidak ada 90 jemaah," ujarnya.
Pertimbangan lain, kata Marzuki, adalah kondisi keamanan lingkungan. Sebab, ada beberapa orang yang mempertanyakan penggunaan gereja itu. Dia menegaskan, surat keputusan penghentian sementara Gereja Dermolo juga dibahas dengan berbagai pihak. Surat tersebut adalah hasil rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jepara, Camat Kembang, serta tokoh Desa Dermolo pada Selasa, 10 Desember 2013.
Marzuki menjamin akan menerbitkan izin jika Gereja Dermolo sudah memenuhi syarat yang tercantum dalam SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. "Tetapi harus jujur, jangan diada-adakan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menghentikan sementara penggunaan Gereja Dermolo melalui surat bernomor 452.4/7431 tertanggal 16 Desember 2013. Akibatnya, jemaah gereja tersebut harus mencari tempat ibadah lain untuk merayakan hari Natal. "Kami bergabung dengan ibadah di gereja terdekat," kata Pendeta GITJ, Theofilus Tumijan, kepada Tempo, Rabu, 25 Desember 2013.
Selain itu, kekhusyukan ibadah pada 8 Desember 2013, diganggu sekelompok orang. Menurut Theofilus, orang-orang ini masuk ke dalam gereja tanpa permisi. "Salah satu dari mereka masuk dengan bercelana pendek dan memotret ruangan gereja tanpa permisi," kata dia.
ROFIUDDIN
Terpopuler
Usul KPK Kurangi Utang Negara Rp 2.000 Triliun
Di Tahanan, Gerak-gerik Atut Disorot CCTV
Cerita Airin Soal Tangisan Atut
Koruptor Incar Dana Optimalisasi Rp 26,96 Triliun
Dibesuk Airin, Gubernur Atut Menangis
Pencipta AK-47 Meninggal di Usia 94 Tahun
Ki Kusumo: Peluang Jokowi Nyapres Akan Mirip Obama