TEMPO.CO, Jakarta - Analis Pasar Modal dari PT Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan nilai tukar rupiah akan menguat, setelah sehari menjelang libur Natal yang lalu sempat terpuruk. Rupiah akan mulai menguat seiring mulai berkurangnya aktivitas transaksi di pasar uang untuk spekulasi jual rupiah. (Baca juga: Ekonom UGM Prediksi Kondisi 2014 Memburuk)
“Adanya rilis kenaikan personal income dan spending Amerika Serikat tidak banyak berimbas pada laju rupiah,” ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Desember 2013.
Reza mengatakan, dalam perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan berada di atas target resisten Rp 12.238 per dolar AS. Rentang nilai rupiah diperkirakan masih berada di kurs tengah Bank Indonesia, yaitu Rp 12.225 sampai Rp 12.206. (Baca juga : Rupiah Masih Betah di Level 12.200)
Pada perdagangan Selasa lalu, rupiah berada pada Rp 12.215 per dolar AS. Angka itu menguat 31 poin dibandingkan pada perdagangan hari Senin, yaitu Rp 12.246 per dolar AS.
GALVAN YUDISTIRA
Berita Terpopuler :
Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG
Kalstar Aviation Resmi Buka Rute Solo-Balikpapan
Ekspor Mineral Mentah Dilarang, Newmont Bakal Mati
Indosat Modernisasi Jaringan