TEMPO.CO, Jakarta - Berapa password yang Anda ingat untuk semua perangkat dan jenis layanan di Internet atau perbankan? Rata-rata orang memerlukan 11 password yang unik untuk segala perangkat dan layanan, mulai dari perbankan online, media sosial atau yang lain. Ini dinilai membuat stres. Tak hanya itu, kata sandi dalam bentuk tulisan sudah tak menjamin keamanan.
"Beberapa tahun terakhir proteksi password sederhana tidak cukup, mudah ditembus hacker yang semakin canggih," kata Gino M. Pereira, CEO dari NXT-ID, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam otentikasi secara daring dan enkripsi, Minggu, 29 Desember 2013,
Apple sudah meluncurkan iPhone dengan sistem pengaman sidik jari. Langkah ini menarik pemain teknologi soal keamanan perangkat dan bisa mengancam keberadaan kata sandi alias password.
Fido Alliance, salah satu pemain dalam bidang kemanan komputer, dalam ajang Consumer Electronic Show awal tahun depan, akan meluncurkan produk keamanannya. Mereka mengembangkan teknik biometrik agar konsumen terlindungi dari ancaman cybercrime.
Perusahaan patungan itu telah mengembangkan tiga jenis kunci keamanan biometrik: pengenalan suara, pembaca sidik jari, dan pemindai mata. "Dalam satu tahun, kami bisa menghasilkan produk yang dilengkapi sistem keamanan biometrik ini," ujar Michael Barret, Presiden Fido Alliance. Akhir 2014, direncanakan Android dengan sistem pengaman biometrik sudah dilempar ke pasar.
Salah satu aplikasi ini telah diuji pada layanan perbankan Barclays Wealth & Invesment. Mereka mengadopsi teknologi pengenalan suara untuk otentifikasi pemegang rekening. Sistem ini terbukti sukses dengan tingkat akurasi 99,6 persen. Pada Mei, 90 persen memilih sistem pengenalan suara.
Dengan sistem ini, pelanggan tidak perlu lagi mengingat beberapa passcode untuk mengakses akun mereka secara daring atau melalui telepon. Pelanggan hanya berbicara dengan operator telepon selama 20-30 detik sementara program memeriksa suara mereka. Sistem ini juga dikembangkan mengenali stres melalui suara. Ini guna mengantisipasi jika pelanggan dipaksa untuk membuka akun mereka
NUR ROCHMI | CTVNEWS
Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet
Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia
Atut Chosiyah Bertahan di Paviliun Cendana
Dampak Merger Axis-XL bagi Negara Versi Tifatul
