TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto hari ini melakukan ground breaking atau pencanangan pembangunan Rumah Susun Sewa Jatinegara Barat Jakarta. Rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang saat ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
"Keseluruhan unit hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat yang kini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, khususnya pada segmen Kampung Melayu sampai Manggarai," kata Djoko Kirmanto di Jakarta, Senin, 30 Desember 2013.
Kementerian PU, kata Djoko, memulai pembangunan dua menara di Jatinegara Barat, masing-masing 16 lantai. Jumlah hunian yang ada di menara 1 sebanyak 280 unit dan menara 2 sebanyak 266 unit unit satuan rumah susun (sarusun).
Djoko mengatakan, selain menyediakan hunian yang layak bagi warga, rusunawa ini juga menjadi bagian dari penanganan permukiman kumuh. Sejak tahun 2005 hingga 2009, Kementerian Pekerjaan Umum telah membangun 19 menara atau 1.850 unit satuan rumah susun di DKI Jakarta. "Saat ini sudah hampir seluruhnya terhuni," ujarnya.
Djoko berharap penanganan permukiman kumuh dan pencegahannya mendapatkan alokasi dana yang cukup signifikan dan selalu menjadi agenda prioritas bagi pemerintah daerah. "Harapan kami pembangunan rusunawa seperti di DKI Jakarta, tidak hanya sekedar berhenti pada pembangunannya, tetapi juga tetap dapat berkesinambungan dalam pemeliharaan dan pengelolaannya," kata dia.
Baca Juga:
ALI HIDAYAT