TEMPO.CO, Jakarta--Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tersangka kasus penerimaan hadiah terkait proyek Pusdiklat Olahraga Hambalang, Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur Cabang KPK. Anas batal menghuni rutan KPK di Denpom Guntur Kodam Jaya seperti diberitakan sebelumnya.
"Secara fisik, Rutan Guntur sudah siap, ada 12 sel baru yang bisa dihuni masing-masing 3 orang. Tapi saya dengar belum serah terima dari Kodam ke KPK untuk sel baru ini," kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo di Gedung KPK, Jumat, 10 Januari 2014.
Johan membenarkan dengan keputusan ini, Anas ditahan di tempat yang sama dengan Andi Alifian Malarangeng, tersangka lain dalam kasus yang sama. Namun Johan mengatakan lokasi sel keduanya terpisah dan berjauhan.
"Rutan KPk ini ada 2 di gedung KPK, AU ditempatkan di bawah, sementara AM ditahan di atas," kata Johan.
Terkait kemungkinan keduanya berinteraksi dalam kegiatan bersama seperti olah raga, Johan memastikan hal tersebut telah dipertimbangkan dan diantisipasi penyidik. Johan mengatakan sementara ini, Anas menghuni selnya sendirian.
Di kamar barunya, Anas mendapat fasilitas tempat tidur, lemari pakaian kecil dan exhaust untuk sirkulasi udara. Anas menjalani masa penahanan pertama untuk 20 hari ke depan terhitung sejak 10 Januari 2014.
KPK menyangka Anas melanggar Pasal 12 Huruf a atau Huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana. Dengan sangkaan ini, Anas terancam hukuman penjara 4 tahun hingga 10 tahun dan pidana denda Rp 200 juta hingga Rp 1 miiliar.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Terkait:
FOTO Inilah Sel yang Bakal Dihuni Anas Urbaningrum
FOTO Anas Bersarung Beri Keterangan Pers di Rumahnya
Anas Tempati Tahanan Bekas Bupati Buol
Anas Ditahan, Keluarga Siap Bawakan Pakaian Ganti