TEMPO.CO, Blitar --Ibu Anas Urbaningrum, Sriati, langsung masuk ke kamar begitu mengetahui dari siaran televisi bahwa anaknya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam ini. Keluarga Anas mengaku tidak bisa mengikhlaskan penahanan yang dinilai sarat kepentingan politik tersebut.
Sriati langsung masuk ke kamar saat tayangan televisi mengabarkan penahanan terhadap Anas Urbaningrum. Dia bahkan tidak sempat menyaksikan detik-detik saat Anas memberikan keterangan kepada media setelah keluar dari gedung KPK menuju kendaraan tahanan.Hanya Agus Nasrudin, kakak sulung Anas, yang terlihat tetap menatap layar kaca bersama awak media yang memadati rumahnya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Sebelumnya, Sriati masih tampak duduk di depan televisi sebelum memilih masuk ke kamar.
Begitu kabar penahanan Anas resmi diumumkan, Agus tak bisa menyembunyikan raut kesedihan. Dia mengatakan pihak keluarga sebenarnya telah mengikhlaskan penahanan Anas jika didasari proses hukum yang bersih dan berkeadilan. "Namun ini kan tidak," kata Agus, Jumat 10 Januari 2014.Saat ini, suasana rumah orang tua Anas terlihat lebih muram. Seluruh anggota keluarga tampak berada di ruangan tertutup yang tak bisa dipantau dari luar. Adapun beberapa anak buah Anna Lutfie, adik kandung Anas yang tengah mencalonkan diri sebagai calon legislator DPR RI, terlihat masih menonton televisi. Sebelumnya, mereka sibuk mempersiapkan keperluan kampanye Anna.
Anas akhirnya mengenakan rompi tahanan setelah diperiksa selama lima jam oleh penyidik KPK. Anas ditahan setelah hampir setahun ditetapkan sebagai tersangka. Lembaga antikorupsi itu menetapkan Anas sebagai tersangka pada Februari 2013. Saat menjadi anggota DPR, Anas diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Dia ditahan untuk masa penahanan 20 hari ke depan.HARI TRI WASONO