TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Senior Komunikasi Perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bambang Dwiyanto mengatakan pemadaman listrik di wilayah Kota Manado, Sulawesi Utara, memang dilakukan PLN dalam kaitan dengan bencana banjir yang melanda kota itu. Ia mengatakan informasi yang diterimanya hingga Rabu malam, 15 Januari 2014, 50 persen suplai listrik sudah kembali diaktifkan. (Baca juga : Atasi Banjir, Manado Akan Normalisasi Sungai)
"Kamis siang ini, kira-kira di Kota Manado tinggal 10 persen wilayah yang masih mengalami pemadaman listrik," kata Bambang ketika dihubungi, Kamis, 16 Januari 2014. Ia mengatakan sebagian besar Kota Manado masih terendam banjir, sehingga demi keamanan masyarakat, PLN memutuskan melakukan pemadaman.
Bambang mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, beberapa tiang listrik roboh dan miring. Namun, menurut dia, kondisi pembangkit listrik di wilayah Manado masih aman dari banjir. (Baca juga : Korban Tewas Banjir Manado Capai 15 Orang)
Ia mengatakan, hingga Kamis siang, hanya satu tiang penyuplai langganan atau satu kabel jurusan ke beberapa gardu saja yang masih padam. Bambang mengatakan diperkirakan tidak memakan waktu yang terlalu lama untuk mengaktifkan kembali aliran listrik di Kota Manado. "Sekarang tinggal sedikit, kok, kami lihat kondisi lokal, penyalaan sudah dilakukan sejak tadi malam," kata dia.
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler :
Ditolak Merger, SCTV Ajukan Gugatan ke Pengadilan
SCTV dan Indosiar Mau Merger, Ditjen Pajak Tolak
Pertamina Kirim Ulang Elpiji 3 Kg ke Tarakan
Lion Air Tak Campuri Politik Rusdi
Sengketa TPI, Tutut Minta Hary Tanoe Taat Hukum