TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi terus melakukan penelusuran aset milik tersangka suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini nonaktif), Chaeri Wardana alias Wawan. Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan penelusuran aset ini berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu.
"Masih di-trace aset-asetnya, termasuk mobil," kata Johan Budi Sapto Prabowo saat dihubungi, Jumat, 24 Januari 2014.
KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait TPPU Wawan. Di antaranya Muliawan Kamal, Sales Manager Auto One Super Garage; dan Riadi Prasodjo, pegawai PT Astra Sedaya Finance. "Mereka akan diklarifikasi aset-aset milik Wawan," ujar Johan.
Kemarin, KPK juga telah memeriksa Ali Muhammad, Direktur Tanda Motor; Teddy, Manajer Keuangan Mabua Harley Davidson; dan Edhy Lutfi dari PT Eurokars Chrisdeco.
Menurut Johan, KPK akan menyita aset bergerak dan tidak bergerak milik suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi dan TPPU.
Mengenai kapan waktu penyitaan, Johan mengaku belum tahu. "Seberapa hari atau seberapa minggu, saya belum tahu. Kalau sudah disita nanti disampaikan," ujar dia.
Wawan dikabarkan memiliki puluhan aset tanah dan bangunan yang diduga merupakan hasil korupsi. Properti itu tersebar di Jakarta, Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Cianjur, Bandung, hingga Bali. Ada pula stasiun pengisian bahan bakar umum, stasiun pengisian gas, apartemen, tempat karaoke, kapal pesiar, dan mobil mewah.
KPK mencokok Wawan pada 3 Oktober 2013 karena diduga menyuap Akil Mochtar terkait dengan sengketa pemilihan Bupati Lebak. Belakangan, kasus yang menjerat Wawan kian bertambah. KPK menetapkan Wawan sebagai tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan. Bersama Atut, Wawan ditetapkan pula menjadi tersangka korupsi alat kesehatan Provinsi Banten 2011-2013. Wawan juga telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang.
LINDA TRIANITA
Berita lain:
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Ani Yudhoyono Minta Maaf Pun Tuai Komentar
SBY Percaya Klenik Diulas di Washington Post
Isyarat Tepuk Punggung Wapres Boediono ke Jokowi