TEMPO.CO, Jepara - Hujan yang mengguyur Jepara, Jawa Tengah, sejak Senin malam lalu hingga Selasa siang ini, 29 Januari 2014, mengakibatkan daerah ini kembali terkepung banjir. Bahkan daerah yang tergenang banjir kali ini lebih luas dibanding kawasan yang kebanjiran pekan lalu.
"Jepara nyaris lumpuh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jepara, Lulus Suprayetno, saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Januari 2014.
Banjir menggenangi delapan kecamatan dari 16 kecamatan yang ada, yakni Kecamatan Pecangaan, Mayong, Nalumsari, Welahan, Kalinyamatan, Kedung, Taunan, dan Donorojo. "Banjir disebabkan oleh jebolnya tanggul di Sungai Mayong, Bakalan, Pecangaan, dan Karang Randu," ujar Lulus.
Meluasnya banjir memaksa kepolisian setempat menutup arus lalu lintas bagi sepeda motor dan mobil kecil. Penutupan dilakukan pukul 12.00 hari ini. Hanya truk besar yang diperbolehkan melintas.
"Banjir di Jalan Raya Gotri, Jepara, setinggi pinggang orang dewasa sepanjang satu kilometer," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jepara Ajun Komisaris Polisi Andi Muhammad Indra.
Penutupan jalur juga dilakukan di Jalan Raya Welahan, perbatasan antara Demak dan Jepara. Dengan ditutupnya jalur tersebut, akses menuju Jepara dari arah Demak dan Kudus lumpuh.
SOHIRIN
Berita Terpopuler
Daftar 14 Kendaraan Adik Ratu Atut yang Disita KPK
Ini Sebab Polisi Duga Bos Tata Motors Bunuh Diri
Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos
Mengapa Davos Penting Bagi Jokowi?
Kasir Ratu Atut Digeledah, 6 Mobilnya Dibongkar